Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., menghadiri acara Bandung Connecticity 3.0 di Hotel El Royale, Bandung |
"Kita berharap Bandung Sadayana
juga terintegrasi dengan aplikasi OPD strategis lainnya. Sehingga dalam satu
klik, aplikasi dan informasi strategis, bisa didapatkan dan pelayanan lebih
cepat," ujarnya.
Menurut Tedy, hingga saat ini
kunjungan website maupun aplikasi Bandung Sadayana sudah mencapai sekitar 200
ribu. Selain itu, aplikasi tersebut sudah diunduh hingga lima ribu pengguna.
"Aplikasi ini cukup strategis,
dan harus lebih diupayakan tahun ini. Paling tidak bisa 2 kali lipatnya yang
meng-install aplikasi Bandung Sadayana," ujarnya.
Selain itu, Tedy mengungkap tentang
transaksi nontunai (cashless), yang merupakan bagian dari evolusi besar dalam
dunia keuangan dan teknologi. Saat ini masyarakat hidup di dalam era uang tunai
semakin ditinggalkan dan digantikan oleh transaksi digital yang lebih praktis
dan efisien.
"Yang paling prioritas yakni
memberikan rasa aman dan nyaman, ketika masyarakat bertransaksi dengan sistem
cashless ini," katanya.
Tedy menjelaskan, sistem pembayaran
nontunai tersebut bertujuan untuk memberikan kenyamanan untuk meningkatkan
efisiensi dalam bisnis dan pemerintah.
"Kami mengapresiasi kegiatan
Bandung Connecticity 3.0 ini, menjadi sumber inspirasi dan kolaborasi yang
positif untuk masa depan Kota Bandung," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekda
Kota Bandung, Ema Sumarna berharap sistem nontunai dapat juga masuk di sektor
informal.
"Di lingkungan pemerintah kota
tidak ada masalah terkait cashless, tapi ini belum ke sektor informal. Ini yang
perlu diperhatikan," ujarnya. (Rio/red).