Ketua DPC PDIP Kota Bandung Achmad Nugraha (foto:ist). |
Salah satu upaya itu diwujudkan
dengan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) membedah Daerah Pemilihan (Dapil)
mulai dari tingkat pusat, provinsi hingga tingkat kota. Strategi tersebut
targetnya sangat jelas yaitu kemenangan dalam Pemilu Presiden (Pilpres) dan
Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, kata Ketua DPC PDIP Kota Bandung Achmad
Nugraha.
Menurut Achmad kegiatan rakor ini
diikuti oleh jajaran Ketua, Sekretaris Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP se-Kota
Bandung, para Ketua Ranting dari 151 Kelurahan serta Calon Legislatif (Caleg)
untuk DPRD Kita Bandung, DPRD Provinsi Jawa Barat dan DPR RI dari PDI
Perjuangan.
"Kegiatan ini bertujuan untuk
menyusun strategi yang matang guna kemenangan di Pemilu dan Pilpres 2024
mendatang," ujar Achmad Nugraha, disela Rapat Koordinasi Pengawalan dan
Pemenangan Pemilu 2024, di Posters Hotel Bandung, Sabtu (21/10/2023).
Achmad menegaskan bahwa PDIP selalu
menekankan solidaritas dan kerjasama tim dalam strategi pemenangan mereka.
Khusus untuk Pileg DPRD Kota Bandung
2024, Achmad menyatakan optimisme bahwa
dari Dapil 1 hingga Dapil 7, setiap Dapil akan memberikan kontribusi dengan
penambahan kursi, maka pada Pemilu 2024, PDI Perjuangan Kota Bandung
menargetkan meraih kursi yang maksimal.
Optimistisme memenangkan kontestasi
Pemilihan Umum 2024 di Kota Bandung, juga didorong melalui kehadiran sosok
Mahfud MD yang menjadi calon wakil presiden dari Ganjar Pranowo.
“Kami akan menghadapi Pemilu dan
Pemilihan Presiden 2024 dengan rasa senang dan bahagia. Karena kami tahu kedua
tokoh tersebut (Ganjar-Mahfud) merupakan sosok yang berkualitas dan dibutuhkan
bangsa ini,” kata Achmad Nugraha.
Pasangan calon presiden dan wakil
presiden yang diusung partai moncong putih, diutarakan dirinya, memiliki
komitmen kuat untuk membangun dan memajukan bangsa sesuai visi Indonesia Emas
2045. Rekam jejak keduanya pun telah diketahui masyarakat banyak, terutama
Mahfud yang saat ini menjabat Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan.
“Rekam jejak dan prestasi apa yang
telah dilakukan kedua tokoh ini sudah diketahui masyarakat, terutama di jaman
digital seperti sekarang ini. Ini suatu hal yang tepat bagi bangsa ini
kedepannya. Mereka ini yang harus jadi pemimpin untuk negara kita,” tegasnya.
Oleh karena itu, kata Achmad yang
saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Bandung ini, rapat koordinasi ini
penting untuk merapatkan barisan dan menyelaraskan visi misi guna memenangkan
pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Tak hanya itu, pihaknya pun telah
memersiapkan saksi untuk setiap tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Bandung
yang jumlahnya berkisar 7.400.
“Alhamdulillah kami sudah hampir
tuntas. Semoga November ini pembentukan dan pelatihan saksi, karena kami ingin
kerja masif bersama-sama menangkan Pileg (Pemilihan Legislatif), Pilpres,”
ucapnya.
Achmad mengaku gejolak politik yang
terjadi saat ini tak memengaruhi pihaknya untuk menghadapi pesta demokrasi
mendatang. Terlebih, dirinya meyakini rakyat Indonesia sudah semakin cerdas dan
bisa memilih tokoh yang tepat dan layak untuk memimpin negara berpenduduk 273
juta jiwa.
“Saya yakin masyarakat sudah pintar
menyaring berita hoaks atau yang tidak benar. Hal-hal yang tak ada urusannya
dengan partai, tidak memengaruhi kami,” tegasnya.
Kepada para calon legislatif kota
Bandung Achmad mengaku pihaknya sudah memaparkan bahwa pembekalan dalam Rakor
ini telah menganalisis secara mendalam mengenai strategi pemenangan partai dan
kinerja individu Caleg.
"DPC PDIP Kota Bandung memiliki
sarana dan prasarana yang memungkinkan untuk memantau dan mengevaluasi kinerja
masing-masing Caleg," ungkap Achmad.
Dengan pendekatan ini tambah Achmad,
strategi kemenangan di Pemilu 2024, baik dalam Pileg maupun Pilpres, dapat
dirumuskan dengan baik termasuk dalam upaya memenangkan Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD.
"Kami cukup optimis akan meraih
kemenangan, baik dalam Pileg, Pilpres 2024," pungkas Achmad penuh
keyakinan. (*)