Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono pimpin rapat bahas penanganan sampah |
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang
Tirtoyuliono mendorong adanya kawasan bebas sampah baru, berkaca pada kondisi
darurat sampah yang dihadapi Kota Bandung.
Sebagai informasi, Status Darurat
Sampah di Kota Bandung diperpanjang hingga 25 Oktober 2023 mendatang.
Ia mendorong hadirnya 3 sampai 5 KBS
baru di setiap kelurahan. Selain penambahan KBS, pengurangan volume sampah juga
akan menjadi penilaian kinerja camat dan lurah.
"Di masa darurat semua dinas
melaksanakan fungsi kebersihan lingkungan itu adalah IKP (Indeks Kinerja
Pegawai) yang ditambahkan termasuk kewilayahan. Ukurannya tadi sudah
disampaikan, baselinenya itu volume harus berkurang," kata Bambang saat
memimpin Rapat Pimpinan di Balai Kota Bandung, Senin 2 Oktober 2023.
"Semua akan diberikan target.
Misal, minimal 5 KBS per kelurahan, nanti kita cek. Kalau belum tercapai kita
cari apa masalahnya," imbuhnya.
Selain itu, Bambang juga
menginstruksikan kepada Dinas Lingkungan Hidup untuk terus melakukan edukasi
dan sosialisasi kepada masyarakat tentang mengelola sampah dengan Kang Pisman
(Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan Sampah).
Ia menyebut sampah merupakan
persoalan perkotaan yang harus diselesaikan dengan kolaborasi dan sinergisitas
seluruh elemen masyarakat. Hingga nantinya menjadi kebiasaan masyarakat.
Sekdakot Bandung Ema Sumarna mendampingi Pj Wali kota Bandung Bambang Tirtoyuliono saat membahas pengurangan Sampah dan penambahan KBS |
Selain itu, Bambang menyebut saat
ini masih ada puluhan TPS yang masih overload. Untuk itu, Pemkot Bandung juga
telah mengajukan penambahan kuota pembuangan sampah ke TPA Sarimukti.
Bambang menyebut seluruh upaya dalam
penyelesaian masalah sampah harus dengan komitmen semua pihak dan perlu
dilakukan secara konsisten.
"Terpaling penting adalah
konsistensi. Mari kita konsisten melaksanakannya," katanya. (rob/red).