Pjs Ketua DPW PPP Provinsi Jabar H. Pepep Saepul Hidayat S.Ikom (foto:ist) |
Dalam Mukerwil PPP Jabar beberapa
waktu lalu, mengahsilkan beberapa rekomendasi yang harus dilaksanakan dan
dipatuhi seluruh pengurus dan kader PPP guna mengembalikan dan meningkatkan
citra partai. Diantara menyamakan
kolektifitas para kader mulai dari tingkat DPW, DPC, Ranting hingga anak
Ranting.
“Menyamakan kolektifitas sesama
pengurus dan kader PPP mulai Tingkat DPW hingga Ranting sangat penting
dalam berjuang dan kerja-kerja politik guna mengembalikan dan menarik kembali
kepercayaan masyarakat, sehingga pada Pemilu 2024 mendatang PPP kembali
mendulang suara dan menambah kursi di DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kab/kota
se-Jabar”.
Demikian dikatakan Pjs Ketua DPW PPP
Jabar H.Pepep Saeful Hidayat saat ditemui di kantor DPW PPP Jabar Jalan Pelajar
Pejuang 45 No. 120 Kota Bandung, Kamis (26/10/2023).
Dikatakan Pepep yang juga anggota
Komisi III DPRD Jabar ini, hasil Mukerwil sudah sangat jelas beberapa program
kerja politik yang harus
diimplementasikan oleh seluruh kader atau pengurus PPP diseluruh tingkatan yang
ada di Jabar.
Contohnya, dalam menghadapi
persoalan dan untuk membersarkan partai yang ada di daerah, kita memberikan
keleluasaan pada pengurus cabang, anak cabang maupun ranting untuk
menyelesaikan persoalan dengan tetap memperhatikan kearifan local.
Jadi, kita berikan keleluasaan
untuk berkreatif, berinovasi dan
menyusun program dalam menarik simpati dan mengembalikan kepercayaan masyarakat
di daerah masing-masing, ujar Politisi PPP Jabar yang sudah dua periode menjadi
anggota DPRD Jabar ini.
Saat ditanya, terkait Pemilu 2024,
apakah PPP Jabar tetap mengandalkan tokoh-tokoh agama terutama dari kalangan
Pesantren ?.. atau menarik juga generasi milenial ?... Dan bagaimana juga dengan kuota perempuan 30%
?..
Menanggapi pertanyaan tersebut,
Pepep mengatakan, sejarah PPP yang dilahirkan dari para kiyai, ulama, tokoh
agama sehingga PPP merupakan rumah besar bagi ummat islam dalam menyalurkan
aspirasi dan hak suaranya disetiap Pemilu.
Untuk itu, sudah barang tentu PPP Jabar tetap merangkul Mereka. Namun, PPP Jabar juga membuka peluang dan
kesempatan kepada kaum milenial untuk bergabung dan berjuang menjadi Bacaleg.
Saat ditanya berapa target perolehan
kursi PPP untuk DPRD Jabar pada Pemilu 2024 mendatang, Pepep mengatakan, PPP
Jabar, sejak reformasi pernah meraih kursi wakil ketua DPRD Jabar, yaitu pada Pemilu 1999, 2004, 2009, namun pada
Pemilu 2014 dan 2019, kursi Wakil Ketua DPRD lepas, hal karena peroleh suara
PPP pada Pemilu 2014 dan 2019, menurun.
Namun, pada Pemilu 2024 mendatang,
dengan kerja-kerja politik bersama rakyat guna memperkuat persatuan dalam
pembangunan, kita optimis PPP kembali meraih kursi Wakil Ketua DPRD Jabar,
artinya, minimal 12 kursi.
Lebih lanjut Pepep Saepul Hidayat
pada Pemilu Legislatif 2024 mencaleg untuk DPR RI dari dapil (Subang-Majelengka-Sumedang/
SMS)ini mengatakan, seluruh kader dan simpatisan PPP se Jabar berkoalisi dengan
Parpol Pengusung Capres Ganjar Parnowo da Cawapres Mahfud MD tentunya akan all
outberjuang bersama-sama untuk kemenangan Ganjar-Mahfud.
Paket Gajar-Mahfud merupakan paket
lengkap dan saling melengkapi, karena kedua tokoh tersebut merupakan tokoh nasional
yang serat pengalaman dalam pemerintahan.
Pak Ganjar itu orangnya bersih,
tegas dan berwibawa selama 10 tahun
memimpin Jateng, bahkan dalam menghadapi aksi demo terkait beberapa persoalan
di Jateng, Ganjar berani menghadapi dan berdialog dengan pendemo secara humanis.
Selain itu, istri Ganjar (Siti Atiqoh-red) adalah dari keluarga Nahdiyin
dan keluarga besar PPP, serta tokoh kharismatik Jateng.
Sedangkan pak Mahfud MD pernah
menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) sehingga sangat paham dalam setiap
meneyelasikan permalahan hukum. Bahkan, pak Mahfud terkenal dengan macan
Hukum, yang tegas, lugas sesuai dengan perundang-perundangan, tandasnya.
(AdiP/sein).