DPRD Kota Bandung mengikuti kegiatan Pendidikan Politik Bagi Perempuan Tahun 2023, di Hotel Grand Preanger (foto:humpro) |
Berdasarkan data MPR.go.id, terjadi
tren peningkatan keterwakilan perempuan di legislatif, terutama sejak pemilu
1999 hingga pemilu terakhir 2019. Pada pemilu 1999 yakni 9 persen, yang
mengalami peningkatan pada pemilu 2019 hingga 20,8 persen.
"Peningkatan keterwakilan
perempuan dalam politik, terutama dalam pemilu tidak serta merta. Namun karena
perjuangan yang terus-menerus, untuk mewujudkan hak setiap orang untuk mencapai
persamaan dan keadilan," kata Tedy, pada Pendidikan Politik Bagi Perempuan
Tahun 2023, di Hotel Grand Preanger, Bandung, Rabu (18/10/2023).
Acara ini juga dihadiri Ketua Kaukus
Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kota Bandung, Rieke Suryaningsih, S.H.,
beserta para anggota KPPI Hj. Siti Nurjanah, S.S., drg. Maya Himawati, Sp.Ort.,N.
Wina Sariningsih, Hj. Salmiah Rambe, S.Pd.I., M.Sos., Nunung Nurasiah, S.Pd.
dan Dr. Rini Ayu Susanti, S.E., M.Pd.
Menurut Tedy, perlu dilakukan
peningkatan kesadaran dan pendidikan politik bagi perempuan, sehingga memiliki
pemahaman yang lebih baik tentang proses politik dan isu-isu publik.
Selain itu, dibutuhkan pula
penyediaan pelatihan kepemimpinan yang bertujuan untuk membantu perempuan
mengembangkan keterampilan untuk terlibat dalam politik.
"Kuota gender dalam pemilihan
umum dan pengangkatan ke dalam jabatan publik, untuk memastikan perwakilan
perempuan yang lebih besar," ujarnya.
Ia menuturkan, transparansi dalam
pemilihan umum dan akuntabilitas dalam pelaksanaan undang-undang perlu
diupayakan dalam mendukung peran perempuan dalam politik.
Selain itu, Tedy juga berharap
masyarakat untuk mengantisipasi dan memfilter setiap informasi atau berita yang
diterima. Sebab, hoaks banyak muncul mendekati pemilihan umum.
"Kita berupaya semaksimal
mungkin dalam memfilter berbagai informasi yang diterima, terutama jangan dulu
disebar. Tapi dilakukan pengecekan karena mungkin berita hoaks," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua
Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kota Bandung, Rieke Suryaningsih,
S.H., mengajak perempuan di Kota Bandung untuk berkomitmen aktif dalam dunia
politik.
Menurut Rieke, pemilihan umum
merupakan momentum untuk partisipasi bagi perempuan, baik sebagai pemilih
maupun yang dipilih.
"Mari kita berkomitmen bersama
dalam meningkatkan partisipasi perempuan dalam dunia politik di Kota
Bandung," ujarnya.(Rio/red).