Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono jadi Irup pd peringatan Hari Sumpah Pemuda |
Dengan penguasaan teknologi serta
kolaborasi dapat mengakselerasi percepatan pembangunan khususnya di Kota
Bandung.
Hal tersebut diungkapkan Bambang
pada peringatan Hari Sumpah Pemuda di Plaza Balai Kota Bandung, Sabtu 28
Oktober 2023.
"Diingatkan kembali bahwa kita
sekarang situasi berbeda dengan yang lalu. Dengan artificial intelligence
kemudian kita harus kolaboratif," katanya.
"Semangat kolaborasi ini
menjadi penting untuk percepatan pembangunan di semua bidang yang ada terutama
di Kota Bandung," ujarnya menambahkan.
Ia menyebut literasi digital juga
harus diberikan sejak dini kepada siswa mulai SD dan SMP.
"Generasi penerus mulai dari
SD, SMP itu dikenalkan dengan artificial intelligence begitu ya dengan dunia
digital ini," kata dia.
Tak hanya itu, ia juga meminta para
pemuda untuk peduli terhadap lingkungan. Dengan berbagai isu lingkungan seperti
perubahan iklim, pemanasan global dan persampahan, pemuda harus hadir menjawab
tantangan zaman.
Di Kota Bandung, kata Bambang telah
terbentuk Gerakan Pemuda Peduli Lingkungan di 30 kecamatan. Bahkan ia menyebut
saat ini Pemkot tengah mendorong gerakan tersebut di 151 kelurahan.
Apalagi saat ini kota Bandung masih menghadapi masalah darurat sampah. Ia pun mengajak para pemuda untuk bersama mengatasi masalah sampah tersebut.
"Mari kita bangkitkan kembali
bersama mengelola sampah sehingga memberikan manfaat bagi semua," ujarnya.Menaikan bendera Merah Putih peringatan Hari Sumpah Pemuda
Bambang mengatakan, Pemkot Bandung
juga senantiasa mendukung perkembangan pemuda Kota Bandung dengan menyiapkan
fasilitas berupa coworking space dan youth space.
"Agar pemuda itu lebih inovatif
dan bisa memanfaatkan ruang untuk untuk mereka bisa berkumpul untuk tujuan
positif buat pembangunan," ujarnya.
Sebagai informasi, peringatan Hari
Sumpah Pemuda Tahun 2023 mengusung tema "Bersama Majukan Indonesia",
dengan logo HSP ke-95 yang bermakna membentuk stilasi barisan manusia yang
menyimbolkan kolaborasi dan warna-warni menunjukkan keanekaragaman suku,
bahasa, dan budaya. Heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam
memajukan Indonesia. (rob/red).