Presiden Jokowi didampingi Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin da para Menteri Kabinet Indonesia Maju saat meresmikan beroperasional Kereta Cepat Jakarta Bandung. (foto:diskominfojbr). |
Dalam sambutannya Jokowi mengatakan,
KCJB merupakan kereta cepat pertama di Indonesia bahkan pertama di Asia
Tenggara. Dengan kecepatan jarak tempuh hingga 350 km per jam dan diberi nama
Whoosh.
"Ini (Whoosh) diinspirasi dari
suara yang melesat dari kereta berkecepatan tinggi ini, juga singkatan dari
Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat," papar Presiden.
Menurut Jokowi, Whoosh merupakan
penanda bagi moderanisasi transportasi massal saat ini yang efisien, ramah
lingkungan, dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya.
Kereta cepat Whoosh merupakan hal
baru transportasi dari segi teknologi, konstruksi, pembiayaan, dan kecepatan
seperti halnya MRT dan LRT.
Oleh karena itu, kata Jokowi, dengan
berkembangnya zaman saat ini yang ditandai kemajuan teknologi, maka harus mulai
mengikuti dengan terus belajar dan mencoba hal-hal baru walaupun terdapat
rintangan karena pengalaman itu mahal dan berharga.
"Keberanian kita mencoba
hal-hal baru memberikan kepercayaan dan kesempatan untuk belajar pada anak-anak
bangsa dan akan sangat berguna bagi masa depan membuat SDM kita semakin maju
dan bangsa kita semakin mandiri," harap Jokowi.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan
Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melaporkan, pembangunan KCJB berjalan
baik dengan kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah, BUMN, Pemerintah
China, perusahaan swasta, akademisi, dan masyarakat.
"Melalui KCJB ini bangsa kita
mendapatkan berbagai manfaat, mulai dari terciptanya lapangan kerja baru,
utamanya bagi masyarakat lokal, juga menghadirkan multiplier effect terhadap
moda transfortasi lainnya atau kendaraan feeder," kata Luhut.
Manfaat lainnya, menciptakan
pertumbuhan ekonomi di wilayah yang dilintasi oleh jalur kereta cepat serta
terjadinya transfer teknologi yang mutakhir terutama di bidang konstruksi dan
modernisasi sistem perkerataapian.
"Ke depannya kami berharap KCJB
akan mendorong masyarakat untuk lebih menggunakan transportasi umum dalam
rangka mengurangi emisi karbon dari kendaraan pribadi," imbuhnya.
Luhut menyampaikan pula, masa uji coba
gratis bagi masyarakat untuk naik KCJB akan diperpanjang hingga pertengahan
bulan Oktober 2023 karena masyarakat sangat antusias luar biasa selama tiga
minggu terakhir ini untuk bisa menikmati KCJB.
Setelah meresmikan KCJB, Jokowi dan
Iriana Jokowi didampingi Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar
Pandjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono,
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri BUMN Erick Tohir, dan Pj. Gubernur Jabar
Bey Machmudin meluncur menuju Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Sesampainya di Stasiun Padalarang,
Presiden Jokowi melanjutkan meninjau Pameran Lukisan Kereta Api karya seniman
berkebutuhan khusus berprestasi Vincent Prijadi Purnomo dan Pameran Patung
Nyoman Nuarta. (*/red).