Ketua KPU Kota Bandung Suharti bersama PjWali kota Bandung abmbang Tirtoyuliono melepas Kirab Pemilu Damai 2024 di lapangan Tegalega Bandung |
Dalam pelaksanaan kirab tersebut
dilakukan penyerahan 18 bendera partai politik diusung dalam acara Kirab Pemilu
2024 serta juga dilakukan penyerahan bendera kirab dari KPU Kabupaten Bandung
kepada KPU Kota Bandung.
Penandatanganan deklarasi pemilu
yang damai dan meningkatkan partisipasi masyarakat oleh Pemkot Bandung, KPU
Kota Bandung, Forkopimda Kota Bandung, Bawaslu Kota Bandung serta 18 Parpol
peserta Pemilu 2024.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Pj
Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono dan Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema
Sumarna.
Pj Wali Kota Bandung, Bambang
Tirtoyuliono mengatakan, Kirab Pemilu menjadi sebuah sarana sosialisasi dan
edukasi pada masyarakat sebagai aktor utama dalam proses demokrasi.
"Oleh karenanya kirab Pemilu
menjadi vital dan strategis dalam meningkatkan partisipasi dan kesadaran
masyarakat dalam menggunakan hak suara pada pemilu 2024 dengan Bebas merdeka
independen dalam arti pilihan sendiri serta bertanggung jawab," kata
Bambang dalam sambutannya.
Ia meminta, Kirab Pemilu bukan
sekedar acara seremonial arak-arakan bendera. Namun lebih dari itu, Kirab
Pemilu digelar untuk membentuk sebuah kesadaran komunal, bahwa Pemilu 2024
adalah hajat bersama dan hasilnya untuk dinikmati bersama 5 tahun dari hari
pencoblosan
"Spirit inilah yang harus kita
jaga bersama dan gelorakan. Sebab dengan semangat persatuan dan kesatuan Pemilu
kita bisa berjalan kondusif sukses dan tentunya ada perbaikan secara
kualitas," ujarnya.
Tak lupa, Bambang juga menyampaikan
permintaan maaf kepada masyarakat apabila dalam pelaksanaan kirab menghadirkan
kemacetan lalu lintas.
"Saya ucapkan permintaan maaf
kepada warga Kota Bandung jika nanti dalam pelaksanaan selama 7 hari dari
sekarang lalu lintas bakal ramai dan mungkin berpotensi perjalanan sedikit
terhambat. Semoga kira Pemilu 2024 membawa hawa kesejukan," kata dia.
Sementara itu, Ketua KPU Kota
Bandung, Suharti mengungkapkan, Kirab Pemilu 2024 akan diawali dari 7 wilayah
perbatasan Indonesia. Ketujuh perbatasan tersebut yaitu Aceh, Kepulauan Riau,
Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat dan Papua.
Puncaknya pada 26 Desember 2023
digelar di Jakarta, kata Suharti di Balai Kota Bandung.
"Di Kota Bandung kirab akan
berlangsung selama 7 hari yaitu hingga 1 November, kita akan melakukan kirab di
7 daerah pemilihan (Dapil)," katanya.
Menurut Suharti, selama 7 hari itu
akan dilaksanakan sosialisasi terkait partai politik.
Jadi 1 hari itu 1 Dapil, akan kita kibarkan bendera parpol yang sudah ditetapkan," tuturnya.
Ia pun berharap Pemilu tahun 2024
partisipasi pemilih di Kota Bandung dapat meningkat. Menurut data, Pemilu 2019
partisipasi pemilih di Kota Bandung mencapai 87,16 persen. Data ini 10% di atas
target nasional target nasional hanya 77 persen.18 Bendera Parpol Pemilu 2024 dikirab Pemilu Damai
"Tentunya tahun 2024 harus
lebih baik lagi dari 2019 mudah-mudahan bisa mencapai 90 persen," ujarnya.
Sebagai informasi, pada acara
tersebut juga dibacakan deklarasi Pemilu oleh KPU Kota Bandung bersama PPK dan
PPS. Yakni:
1. Melaksanakan Pemilu sebagai
sarana integrasi bangsa;
2. Menjaga pelaksanaan Pemilu secara
langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil;
3. Melaksanakan Pemilu tahun 2024
yang berintegritas dan bertanggung jawab terhadap proses dan hasil;
4. Mewujudkan Pemilu tahun 2024
untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. (rob/red).