Mengusung tema “Pancasila Pemersatu
Bangsa Menuju Indonesia Maju,” dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kota
Bandung Tedy Rusmawan bertindak sebagai pembaca ikrar.
Tedy menuturkan, momentum Peringatan
Hari Kesaktian Pancasila bukan hanya dimaknai sebagai kegiatan seremonial
setiap tahunnya. Akan tetapi, ideologi Pancasila harus mampu diimplementasikan
dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari dari masyarakat Kota Bandung.
"Mudah-mudahan Pancasila yang
sudah menjadi ideologi final bagi bangsa Indonesia, saat ini butuh lebih
konkret lagi dalam pengamalannya di kehidupan kita sehari-hari," ujarnya.
Oleh karena itu, pengamalan
Pancasila pun harus mampu menjadi perekat bangsa, terlebih akan dihadapinya
pesta demokrasi. Sehingga, kondusifitas di masyarakat dapat tetap terjaga dan
saling menjaga secara bersama-sama.
"Kita harus mampu menghadirkan
Pancasila sebagai perekat bangsa, di tengah-tengah kita akan menjelang Pemilu.
Mudah-mudahan Pancasila dapat menjadi penguat, perekat, dan betul-betul bisa
diamalkan dalam berkegiatan berbangsa dan bernegara di masyarakat,"
ucapnya.
Ia pun mencontohkan, salah satu
pengamalan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat adalah mengedepankan
musyawarah untuk dapat menyelesaikan masalah-masalahnya yang timbul di
masyarakat, sebagai upaya mendapatkan solusi yang terbaik.
"Dalam musyawarah, kita
lepaskan ego kita, yang harus kita hadirkan adalah bagaimana bangsa kita
senantiasa bisa bersatu, dan bersatu itu adalah modal kita untuk lakukan
pembangunan yang lebih baik lagi ke depan," ujarnya.
Tedy pun berharap, agar implementasi
pengamalan Pancasila dapat terus didorong di masyarakat, terutama bagi para
generasi muda. Sebab, generasi muda senantiasa membutuhkan bimbingan, dukungan,
dan motivasi untuk dapat tetap menghadirkan nilai-nilai Pancasila dalam dirinya
dan lingkungannya.
Salah satu pengamalan Pancasila yang
bisa dilakukan oleh generasi muda saat ini, adalah kegiatan menjaga kebersihan
lingkungannya.
"Kebetulan hari ini saya bersama
dengan teman-teman milenial akan lakukan bebersih di anak kali Cikapundung. Ini
menjadi bukti kebersamaan yang dihadirkan untuk bersama-sama atau gotong royong
untuk bisa membangun Kota Bandung lebih baik lagi," katanya.
Sementara itu, anggota DPRD Kota
Bandung, Rendiana Awangga menuturkan bahwa dengan momentum Peringatan Hari
Kesaktian Pancasila nilai-nilai yang terkandung di dalam lima sila dapat
dipahami dan diimplementasikan semaksimal oleh masyarakat.
"Nilai-nilai Pancasila ini
harus dimaknai dan dihadirkan dalam keseharian kita. Kita juga perlu mengingat bahwa bangsa ini di hadirkan
oleh para pejuang dan pendiri bangsa, maka sudah menjadi tugas kita untuk dapat
melanjutkan perjuangan, dengan menjadikan Pancasila sebagai garda terdepan
dalam menjaga keutuhan bangsa," ujarnya.
Ia berharap, di dalam tahun politik
saat ini, momentum ini dapat menjadi pengingat kembali bahwa setiap warga
negara dan partai politik sebagai bagian dari pemerintahan dapat memiliki
tujuan yang sama, yakni mensejahterakan dan memajukan bangsa Indonesia.
Menurut Awangga, pemahaman dan
pengamalan Pancasila harus mulai ditanamkan sejak dini kepada masyarakat,
termasuk generasi muda yang akan menjadi para penerus bangsa Indonesia
selanjutnya.
"Kalau kita lihat dan pahami
lima sila di dalam Pancasila, mulai dari ketuhanan yang maha esa, hingga
persatuan Indonesia, berarti selain menuntut kita menjadi insan yang beriman
dan bertaqwa, tetapi juga harus mampu menjaga hubungan baik dengan sesamanya,
salah satunya, mampu mempersatukan setiap perbedaan yang hadir di
masyarakat," ucapnya.
Ia menambagkan, upaya untuk
menghadirkan kesejahteraan di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara,
salah satunya melalui regulasi dan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah
bagi masyarakatnya.
"Selain peran pemerintah, kami
juga berharap peran serta dan kontribusi dari seluruh masyarakat, termasuk
generasi muda untuk bersama-sama menghadirkan kemajuan bagi Kota Bandung yang
kita cintai," katanya.(Permana/red).