“DPRD sangat mengapresiasi kegiatan
yang memang harus terus dihadirkan di tengah masyarakat. Karena dari satu
gigitan, bisa menggoncang keamanan. Jadi kita memang harus mengedukasikan,
mengampanyekan bahaya rabies ini,” kata Tedy Rusmawan di Bandung, Minggu, (8/10/2023).
Berdasarkan informasi yang ia
peroleh dari dokter hewan, kesehatan binatang peliharaan ini harus terus
diamati. Hubungan manusia dengan hewan peliharaannya begitu dekat. Jumlah warga
yang memelihara hewan juga terus bertambah. Maka, penting untuk mengetahui
jenis-jenis penyakit hewan yang harus dihindari supaya tidak memengaruhi
kesehatan pemeliharanya.
“Saya dengar dari dokter hewannya,
kalau hewan itu sehat tidak ada kecenderungan menggigit. Hubungan antara
manusia dengan hewan peliharaan itu erat sekali. Maka perlu ada edukasi. Dokter
umum yang menangani penyakit manusia juga akan menanyakan di rumah ada
peliharaan apa untuk menjadi diagnosis terhadap seorang pasiennya,” ujarnya.
Tedy juga mengapresiasi kegiatan
yang digelar DKPP Kota Bandung ini. Ia berharap program serupa akan terus
bergulir dan meluas menjangkau layanan warga Bandung lainnya.
“Sterilisasi hewan peliharaan ini
gratis. Perlu pelayanan spesial buat warga supaya kehadiran pemerintah
dirasakan oleh warga,” katanya.
Kepala DKPP Kota Bandung Gin Gin
Ginanjar mengatakan, acara ini cukup penting mengingat antusias warga yang
begitu tinggi terhadap kesehatan hewan peliharaannya.
“Kita akan terus sosialisasi
kesehatan hewan ini supaya masyarakat bisa menjaga kesehatan diri dan
hewannya,” tuturnya. (Edit/red).