Direktur Keuangan bank bjb Nia Kania menerima penghargaan Top 20 Financial Institution 2023 |
Pada kesempatan yang sama, Direktur
Keuangan bank bjb Nia Kania, juga terpilih sebagai Best of The Best CFO
kategori Bank dengan Aset Rp100 Triliun sampai dengan <Rp200 Triliun.
Direktur Keuangan bank bjb Nia Kania
mengatakan penghargaan yang diraih bank bjb berkat kerja keras seluruh insan
bank bjb dalam meningkatkan kinerja perusahaan serta terus memberikan pelayanan
terbaik kepada nasabah.
Disampaikan Nia, bank bjb berhasil
mencetak kinerja gemilang berkat transformasi bisnis, tata kelola yang baik,
usaha yang handal dan manajemen risiko yang kuat.
"bank bjb berhasil terus tumbuh
dan siap menghadapi berbagai tantangan perekonomian melalui inovasi dan
kolaborasi," ucap Nia.
Nia juga menyampaikan saat ini bank
bjb terus melakukan inovasi berkelanjutan melalui digitalisasi sebagai salah
satu kunci dan strategi keberhasilan. Demi menjaga kinerja keuangan, bank bjb
berkomitmen memegang teguh prinsip prudential banking, terutama dalam proses
pemberian kredit.
bank bjb optimis terus mencatatkan
kinerja yang cemerlang, bahkan akan semakin tumbuh di masa depan. bank bjb yang
merupakan salah satu perbankan terbesar di Indonesia, juga akan semakin fokus
melakukan transformasi digital dengan memperkuat infrastruktur teknologi sistem
pembayaran sebagai jangkar optimalisasi pendapatan.
Saat ini, bank bjb sudah memperkuat
berbagai infrastruktur di sektor digital. Nantinya, ekosistem keuangan bank bjb
akan terus dioptimalkan utilitasnya dan dikejar pertumbuhannya hingga menjadi
bagian dari kontributor fee based income yang jauh lebih besar di masa yang
akan datang.
Kinerja bisnis bank bjb terus tumbuh
positif di tahun 2023 berkat kemampuan menjaga pertumbuhan kredit dan juga
pengelolaan bisnis yang baik, pertumbuhan gradual secara kuartalan pun telah
terlihat positif. Per September 2023, bank bjb berhasil meraup laba hingga Rp
1,7 triliun.
Kinerja solid yang mampu diraih oleh
bank bjb sejalan dengan kemampuan perusahaan untuk terus memperluas penguasaan
pasar, meningkatkan kucuran kredit di berbagai segmen bisnis dan juga semakin
impresifnya penggunaan platform digital yang dimiliki oleh bank bjb. Kondisi
ekonomi di dalam negeri yang terus pulih seiring dengan meningkatnya mobilitas
dan menggeliatnya berbagai sektor industri juga turut memberikan dampak positif
bagi bank bjb.
Hingga 30 September 2023, kinerja
bank bjb dari sisi kredit dan pembiayaan bertumbuh sebesar 10,2 persen atau
menjadi Rp 124,9 triliun. Di tengah tumbuhnya kredit, bank bjb juga berhasil
menjaga non performing loan (NPL) di level 1,26 persen dengan coverage ratio
pada level 114,7 persen. Sementara dana pihak ketiga (DPK) bank bjb mencapai Rp
130,9 triliun. Pada indikator asset, tumbuh 5,3 persen secara year on year,
atau menjadi Rp 179,3 triliun.
Disampaikan Nia, meski tekanan
khususnya dari dampak suku bunga masih ada, bank bjb akan terus bekerja keras
untuk menjaga momentum pertumbuhan tersebut sampai dengan akhir tahun ini,
dengan melakukan pengelolaan asset dan liabilitas yang optimal, meningkatkan
fee based income, juga mendorong efisiensi baik melalui suku bunga maupun dalam
setiap kegiatan operasional.
Ke depan, bank bjb akan fokus dalam
mendorong pendapatan lainnya melalui produk layanan berbasis fee based income,
mengoptimalkan ekosistem yang dikelola, juga meningkatkan product holding dari
nasabah-nasabah yang ada. Dalam hal pertumbuhan bisnis, bank bjb mengambil
langkah selektif untuk pertumbuhan yang berkualitas sekaligus menjaga yield
yang memadai.
bank bjb telah mempersiapkan
sejumlah strategi yaitu di antaranya menjaga momentum pertumbuhan bisnis yang
telah dilakukan, bahkan semakin di akselerasi; mendorong efisiensi berbasis
teknologi sehingga dapat lebih efektif dan efisien, sekaligus meminimalisir
risiko human error karena dibantu oleh teknologi yang tepat; menggali potensi
fee based income yang merupakan sumber pendapatan bank di masa yang akan
datang.
“bank bjb pun berkomitmen untuk
terus memperkuat bisnis melalui penerapan hybrid banking, baik melalui offline
maupun online channels. Penerapan hybrid banking, selain meningkatkan kualitas
layanan melalui kantor cabang dengan konsep dan layanan terkini, juga
pengembangan fitur-fitur digital melalui konsep smart mobile banking serta
penguatan infrastruktur IT,” ucap Nia. (*/red).