Pj Wali kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menerima penghargaan dri Menpan RB RI (foto:hms). |
Seusai menerima penghargaan tersebut, Pj
Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menyampaikan apresiasi terhadap kerja
keras Pemkot Bandung dalam meningkatkan pelayanan publik.
"Ini adalah hasil kerja keras Pemkot
Bandung dalam rangka meningkatkan pelayanan publik. Ini adalah salah satu
bentuk penghargaan dari pemerintah pusat. Tentunya sebagai motivasi kita untuk
lebih meningkatkan lagi pelayanan publik untuk seluruh masyarakat di Kota
Bandung," ujar Bambang.
Baginya, esensi penting dari optimalisasi
pelayanan publik bukan dengan menerima penghargaan, tapi menjadikannya sebagai
motivasi untuk terus memaksimalkan dan memperbaharui pelayanan agar semakin
mempermudah masyarakat. Sebab tujuan utama dari penyelenggaraan pemerintahan
adalah kesejahteraan masyarakat.
"Khususnya dalam penyelenggaraan
pelayanan perizinan. Meski semua sektor juga terus kita optimalkan pelayanan
publiknya. Esensi pentingnya bukan mendapatkan penghargaan, tapi bagaimana kita
berupaya semaksimal mungkin untuk kita lebih bisa meningkatkan pelayanan publik
kita," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin
menjelaskan, Kota Bandung telah memiliki mal pelayanan publik (MPP) dan gerai
pelayanan publik untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Proses pembangunannya lumayan
membutuhkan upaya yang cukup maksimal karena tidak mudah kita membangun
kolaborasi dengan beberapa instansi eksternal dan internal," ucap Ronny.
Ia menyebutkan, ada 26 tenant dan 2 pojok
layanan di MPP dan gerai pelayanan publik yang dibangun di tahun 2022.
Ia berharap, dengan apresiasi yang
diberikan Kemenpan RB kepada Pemkot Bandung bisa menjadi motivasi bagi
pemerintah untuk lebih meningkatkan pelayanan publik khususnya di MPP Kota
Bandung.
"Mudah-mudahan kehadiran MPP ini bisa
bermanfaat untuk masyarakat Kota Bandung," harapnya.
Ia menambahkan, sebelumnya Kemenpan RB
telah mengevaluasi dan meninjau langsung ke MPP Kota Bandung. Ada beberapa
indikator yang menjadi perhatian Kemenpan RB. Di antaranya kesinambungan
layanan dari mulai uji coba, peresmian, sampai pelayanan hari ini.
"Alhamdulillah MPP yang berkunjung
sudah mencapai lebih dari 85.000 orang. Sedangkan pengunjung gerai pelayanan
publik sebanyak 38.000 orang," sebutnya.
Dengan jumlah yang demikian banyak, Ronny
berharap, ke depan melalui sosialisasi dan penghargaan yang diberikan kepada
Pemkot Bandung bisa semakin meningkatkan jumlah masyarakat yang memanfaatkan
MPP. Terutama untuk seluruh tenant yang sudah ada bisa memberikan pelayanan
yang semakin baik kepada masyarakat.
"Mudah-mudahan akan semakin banyak
tenant yang bergabung juga di MPP. Kita akan menyesuaikan dengan kondisi
eksisting gedung yang ada untuk menambah ruang bagi tenant baru," akunya.
"Kita akan terus tingkatkan inovasi
salah satunya dengan MPP digital. Ada dua pojok juga yakni Dekranasda dan inves
Bandung untuk menarik investor sebanyak-banyaknya ke Kota Bandung," lanjut
Ronny. (din/red).