Deklarasi dan penandatanganan bersama Pemkot Bandung, Forkopida, KPU dan Bawaslu dan jajaran kwilayahan jelang Pemilu 2024 |
Komitmen tersebut langsung di deklarasikan
dan penandatanganan bersama antara Pemkot Bandung dan jajaran Forum Komunikasi
Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandung, KPU, Bawaslu hingga unsur jajaran
kewilayahan.
Berikut komitmen bersama yang digelorakan.
Pemerintahan dan masyarakat Kota Bandung
berkomitmen:
1. Melaksanakan penyelenggaraan Pemilu
tahun 2024 yang langsung, umum, bebas rahasia, jujur dan adil
2. Mewujudkan kondusifitas Pemilu tahun
2024 berlangsung nyaman, tenang, damai dan bahagia
3. Menolak segala bentuk penyebaran berita
hoax, ujaran kebencian, politik uang politisasi agama dan etnis.
"Semangat bersama merayakan
nilai-nilai demokrasi dan memastikan bahwa Pemilu 2024 di Kota Bandung berjalan
dengan lancar dan penuh integritas," ujar Penjabat Wali Kota Bandung,
Bambang Tirtoyuliono pada acara Penandatanganan Komitmen Bersama Bandung
Kondusif, Tertib, Aman dan Santun Pemilu 2024, di Hotel Horison, Rabu 22
November 2023.
Bambang mengatakan, saat ini, Bandung
menghadapi tantangan besar. Hal itu memerlukan kerja keras, tanggung jawab, dan
keterlibatan aktif dari seluruh komponen masyarakat.
Oleh karenanya, lanjut Bambang, dalam
membangun Bandung yang kondusif, harus memahami bahwa kondusif tidak hanya
mengacu pada ketertiban fisik, tetapi juga pada ketentraman batin,
kesejahteraan bersama, dan sikap saling menghormati.
"Mari kita tinjau bersama tentang
partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi. Kota Bandung mengalami
peningkatan positif dalam tingkat kesadaran politik warga Bandung. Namun,
tantangan yang harus dihadapi adalah meningkatnya partisipasi nyata dalam memberikan
suara di hari pemilihan," ungkap Bambang.
Mengenai santun dan toleransi, menurutnya,
di lapangan menunjukkan warga Kota Bandung memiliki sikap saling menghormati
satu sama lain. Namun, dalam menghadapi perbedaan pendapat, masih ada ruang
untuk meningkatkan dialog konstruktif dan pemahaman bersama.
"Kita harus mengedepankan kesantunan
dalam berkomunikasi dan berinteraksi," ujarnya.
Bambang mengatakan, tertib adalah pondasi
keberhasilan. Oleh karena itu, semua harus berkomitmen untuk mentaati peraturan
dan norma-norma yang berlaku.
"Proses Pemilu yang tertib akan
menciptakan suasana yang kondusif bagi setiap warga Bandung untuk
berpartisipasi aktif dan memberikan suara mereka demi masa depan yang lebih
baik," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik Kota Bandung, Bambang Sukardi mengungkapkan, masa kampanye tinggal
menghitung hari yaitu mulai 28 November hingga 10 Februari 2023.
Kegiatan saat ini, lanjut Bambang untuk
memberikan komitmen bahwa pemerintahan dan seluruh stakeholder mampu menjaga
Kota Bandung kondusif selama pesta demokrasi.
"Mari kita tunjukkan bahwa Bandung
kota yang saling menghargai dan menghormati," ungkapnya. (yan/red).