Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono (Jubir TKD Jabar Ganjar-Mahfud) |
“ Di Jabar, mulai hari ini kita akan pasang sebanyak 27 ribu baliho Ganjar-Mahfud di setiap desa/kelurahan, tiap desa dan kelurahan akan dipasang empat baliho. Selian itu, setiap caleg juga diminta untuk memasang spanduk yang ada foto Ganjar-Mahfud”.
Demikian dikatakan Ono Surono kepada wartawan usai menyaksikan kampanye Perdana Ganjar-Mahfud secara daring di Sekretariat bersama Tim Pemenangan Daerah (TPD)Jabar Ganjar-Mahfud, jalan Pelajar Pejuang 45 Badung, Selasa (28/11/2023).
Dikatakan, selain pemasangan baliho Ganjar-Mahfud di 27 Kbupaten/kota se Jabar, kita juga akan bagikan atribut kaos, kalender, sticker dan alat peraga kampenye lainnya kepada masyarakat.
PDIP bersama koalisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, Partai Hanura akan memasifkan pergerakan mengkempanyekan dan mensosialisasikan Visi-Misi dan Komitmen Dasar Ganjar-Mahfud berdasarkan pada empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika ke seluruh rakyat Jabar.
“Hari ini Ganjar kampnye di Merauke, sedangkan Mahfud di Sabang, dan Kita hari ini bersama-sama bergerak, bekerja -kerja politik untuk memenangkan Ganjar-Mahfud di Jabar”, ujar jubir TKD Jabar Ganjar-Mahfud ini.
Pada kesempatan tersebut, Ono Surono juga meyoroti ada ketimpangan pembangunan di Jabar antara utara, selatan, dan kabupaten/kota di Jabar yang cukup luas dengan jumlah penduduk lebih dari 50 juta jiwa. Hanya memiliki 27 kab/kota, jumlah ini tentunya sangat berpengaruh terhadap anggaran DAK, DAU pembagunan lebih kecil dibandingkan dengan Jateng dan Jatim.
Cabut Moraturium
Kampanye perdana Ganjar-Mahfud ditandai peluncuran Logo Perjungan dan APK |
Paslon Ganjar-Mahfud menang dan jadi Presiden dan wakil presiden, akan mencabut moratorium pemekaran daerah.
“ Sudah ada 9 CDOB (Calon Daerah Otomoni Baru) di Jabar yang sudah siap menjadi yang sudah disahkan oleh DPRD Jabar bersama Gubernur Jabar, maka kita dorong untuk mencabut moratorium khusus Jabar agar memperoleh keadilan pembangunan seperti provinsi lainnya, ujarnya.
Selain mencabut moratorium, program prioritas Ganjar-Mahfud juga soal pendidikan, pendidikan 12 gratis tak ada pungutan apapun termasuk yang berdalih infaq, sedekah atau sumbangan.
Pendidikan benar-benar Gratis pernah dilakukan Ganjar saat menjadi Gubernur Jateng, hal ini juga akan dilakukan di Jabar. Bahkan, satu keluarga miskin akan ada satu anak yang harus sarjana.
Lebih lanjut Jubir TKD Jabar ini mengatakan, "Ganjar yang yang muda, Ganjar yang sehat, Ganjar yang sportif, dan Mahfud yang fokus pada pemberantasan korupsi dan hafal dalam membuat program hukum yang tak hanya tajam ke bawah tapi tajam ke atas yang disukai anak-anak muda.
"Kami yakin Jabar pergerakannya dimulai dari anak muda yang diikuti seluruh komponen rakyat dari sisi segmen usia dan profesi. Kami yakin pula Ganjar-Mahfud menang 51 persen di Jabar atau target nasional itu menang 54 persen," ujarnya.
Disinggung soal struktur TPD Jabar Ganjar-Mahfud, Ono menegaskan nanti bakal diumumkan oleh TPN yang tentunya akan ada kejutan, tandasnya. (sein).