DPPKB berkolaborasi dgn Disdik Kota Bandung gelar Deklarasi Stop Pernikahan Dini (foto:hms). |
Kegitan yang digelar di Youth Centre Sport
Jabar Arcamanik ini dihadiri oleh 2.045 pelajar dari 122 sekolah Se-Kota
Bandung, yang terdiri dari 75 SMP Negeri, 20 SMP Swasta, dan 27 SMA Negeri.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari mengatakan,
kegiatan ini diselenggarakan guna meningkatkan kesadaran untuk berkomitmen
melindungi hak-hak anak demi mempersiapkan perencanaan berkeluarga yang matang
dan berkualitas, juga mencegah lahirnya generasi stunting.
“Adapun beberapa tujuan dari deklarasi ini
yaitu,pertama memberikan arahan dan bimbingan kepada peserta didik untuk
perencanaan keluarga yang berkualitas,” ungkap Kenny
“Lalu memberikan edukasi pada peserta didik
untuk berkomitmen kepada kepentingan pribadi bangsa dan negara, dan tentunya
mengurangi angka pernikahan dini untuk mencegah lahirnya generasi stunting,”
sambungnya.
Kepala DPPKB Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari memberikan pigam penghargaan kpd Duta Genre Kota Bandung 2023 (foto:hms). |
Sementara itu, Pj Wali Kota Bandung
diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asep Saeful Gufron
sangat mengapresiasi kegiatan Deklarasi Pelajar ini.
“Saya sangat bersyukur, angka pernikahan
dini di Kota Bandung masih terbilang kecil jika dibandingkan dengan daerah
lain,” terang Asep
“Semoga melalui DPPKB dan Dinas Pendidikan
dapat terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah pernikahan dini di Kota
Bandung, baik melalui komunikasi, informasi edukasi dengan mendatangkan
narasumber dari ahli,” imbuhnya.
Dengan adanya deklarasi ini menunjukkan komitmen
dan upaya Kota Bandung untuk terus mencegah pernikahan dini. Jika pernikahan
dini dapat dientaskan, maka stunting pun pasti berkurang.(rer/red).