Siswi SMAN 1 Cicelangka menampilkan baju daur ulang dari kertas koran (foto:hms). |
Karya P5 tersebut, Siswa kelas X menampilkan
berbagai inovasi beragam, mulai dari fashion show dengan kostum berbahan dasar
plastik dan kertas tak terpakai, simulasi media tanam hidroponik, briket hingga
edukasi karya ecoprint. Tak hanya itu, acara tersebut menghadirkan kaulinan
tradisional Sunda dan mementaskan cerita legenda Sunda.
Gelar karya tersebut dibuka oleh
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII, Endang Susilastuti. Endang
berharap, kegiatan ini mampu menggali karakter peserta didik. "Tiga tahun
di sekolah bukan hanya dididik untuk kompetensi, tapi juga pendidikan karakter.
Ibu harap kalian memanfaatkan waktu di sekolah sebaik-baiknya," ucapnya.
Menurutnya, sekolah melalui para
guru telah menyiapkan anak tangga untuk menuju kesuksesan. "Pilihannya ada
di kalian, mau sampai titik mana menaiki tangga ini," imbuhnya.
Tanaman Sayur hidropinik yang ada dilingkungan SMAN 1 Cicalengka |
Di samping itu, pihaknya pun ingin
menanamkan nilai-nilai budaya Jabar. Sehingga, kelestarian budaya lokal tetap
terjaga, bersamaan dengan kemajuan teknologi yang harus dikuasai oleh siswa.
Ia pun mengapresiasi seluruh guru
dan tenaga kependidikan yang menyukseskan kegiatan ini. "Mereka sangat
antusias. Nanti, anak-anak bisa melihat hasilnya sebagai bahan rapor P5 di
semester sekarang," pungkasnya.(hms/sein).