Dalam acara ini juga sekaligus meluncurkan
aplikasi Sistem Informasi Pengawasan Koperasi (Sipeka). Hadir pula Pj Wali Kota
Bandung Bambang Tirtoyuliono, beserta para kepala dinas.
Tedy Rusmawan menilai acara ini merupakan
momentum penting untuk saling memotivasi koperasi lainnya agar terus
meningkatkan inovasi dan kinerja. Koperasi menjadi salah satu upaya tepat untuk
memenuhi kebutuhan pembiayaan.
Tedy bersyukur masih banyak koperasi yang
terus meningkatkan kinerjanya di tengah gempuran pinjaman online (pinjol) atau
rentenir. Koperasi bisa menjadi jalan keluar yang terbaik dan bisa meningkatkan
produktivitas masyarakat yang bergabung di dalamnya.
“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi
setinggi-tingginya bagi pihak yang terus berupaya meningkatkan kesehatan
koperasi. Sebab, masih banyak warga Bandung yang menjadi korban rentenir,”
katanya.
Tedy mendapat informasi, warga Jabar
tercatat menggunakan jasa pinjol hingga Rp14 triliun. Ia berharap peningkatan
kesehatan koperasi bisa semakin memperluas jangkauan dan keanggotaan sembari
bersinergi dengan tim Satgas Antirentenir yang bertugas melepas jerat warga
dari pinjol dan rentenir.
“Saya berharap tim Satgas Antirentenir ini
dirasakan terus oleh masyarakat. Ada cukup banyak laporan ketua satgas bahwa
sejumlah warga bisa diadvokasi untuk keluar dari persoalan rentenir. Di tengah
kekalutan warga, ada teman-teman satgas yang memberikan bantuan. Mudah-mudahan
koperasi dan Satgas Antirentenir bisa terus membantuk permasalahan ekonomi
warga Kota Bandung,” tuturnya.
Tedy Rusmawan mengatakan, penghargaan
tingkat kesehatan koperasi meruakan bentuk pengakuan dan apresiasi terhadap
koperasi yang telah menunjukkan kinerja yang luar biasa. Di antaranya kinerja
keuangan yang sehat dan berkelanjutan, pengelolaan utang yang bijaksana,
pembagian hasil yang adil, serta menerapkan tata kelola yang baik. Selain itu,
kinerja koperasi ini juga menyasar keberhasilan menerapkan inovasi-inovasi
dalam operasional dan strategi bisnisnya.
“Kami DPRD Kota Bandung mengapresiasi
penghargaan tingkat koperasi tahun 2023 ini. Kami ucapkan selamat kepada para
penerima penghargaan, semoga prestasinya menjadi inspirasi bagi
koperasi-koperasi lainnya.
DPRD Kota Bandung juga menyambut baik
peluncuran Sistem Informasi Pengawasan Koperasi (Sipeka). Aplikasi ini adalah
langkah maju dalam memastikan transparansi, akuntabilitas, dan pengawasan yang
lebih efektif.
“Sejalan dengan hal itu, kami mengajak
seluruh koperasi di Kota Bandung untuk aktif berpartisipasi, bertukar ide, dan
bersinergi dalam mencapai tujuan bersama,” tutur Tedy. (Edit/red).