Sekdakot Bandung Ema Sumarna (foto:hms). |
Kerja sama tersebut tertuang dalam
Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemkot Bandung dengan ketiga daerah
tersebut di Pendopo Kota Bandung, Senin 11 Desember 2023.
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema
Sumarna mengatakan, setiap daerah memiliki potensi dan keunggulan daerah
masing-masing sehingga melalui konsep kolaborasi potensi dan keunggulan
tersebut dapat menjadi media untuk saling bertukar informasi, pengetahuan dan
pengalaman.
Di Kota Bandung, ujar Ema, terdapat
lebih dari 300 aplikasi untuk menghadirkan pelayanan publik yang prima bagi
masyarakat.
Menurutnya, dengan kolaborasi dan
kerja sama antar daerah yang terjalin maka akan mewujudkan efisensi dan
efektivitas dalam menghadirkan pelayanan publik terbaik.
"Inovasi yang kita kembangkan
dalam pelayanan publik memang kalau dari pendekatan kuantitatif kita ini sudah
sekitar di atas 300 aplikasi. Contohnya, pelayanan publik dalam Adminduk saat
ini ada 18 aplikasi. Kita bisa hemat dan efisien tinggal di replikasi saja.
Efisiensi anggaran akan menjadi nilai manfaat," kata Ema.
Terkait dengan pengendalian inflasi,
lanjut Ema, saat ini 90 persen kebutuhan pokok masyarakat kota Bandung masih
tergantung pada daerah lain.
Untuk itu, menjadi penting untuk menjalin kerjasama dengan daerah lain terutama dengan daerah penghasil bahan pokok seperti Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Indramayu.
"Cianjur dan Indramayu produsen padi dan beras karena lumbung pangan. (kerja sama ini) dalam rangka daya dukung (pemenuhan) beras. Kita jalin kerja sama yang lebih intens. Ini untuk memberikan data dukung ketahanan pangan," ujarnya.
"Selama ini kita mengambil
cabai. Kita mengambil dari Kabupaten Bandung dan KBB, dari Cianjur juga bisa
kita kerjasamakan," imbuhnya.
Ia berharap dengan kerja sama yang
dijalin setiap daerah dapat memanfaatkan potensi masing-masing daerah. Dengan
begitu, kerjasama yang terjalin dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.
"Kami tentunya harus paham betul apa potensi semua daerah yang bisa dimanfaatkan oleh masing masing daerah. Maju bersama berhasil bersama. Keunggulan kita manfaatkan lebih optimal untuk pelayanan publik yang lebih baik. Ujungnya adalah kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Sekdakot Bandung Ema Sumarna sdang menandatangani MoU Kerjasama dgn tiga daerah |
Keenam bidang tersebut yakni bidang
pendidikan, komunikasi dan Informatika, kebudayaan, pariwisata, koperasi dan
UKM dan bidang kegiatan lainnya yang disepakati para pihak sesuai ketentuan
perundang-undangan.
"Kerja sama ini dapat kita
optimalkan bagi kepentingan bangsa. Mudah-mudahan setiap daerah bisa
menyejahterakan rakyatnya dan disegani oleh daerah lain," kata dia.
Sedangkan, Pj Sekda Kabupaten
Indramayu, Aep Surahman mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Bandung atas
kerja sama yang telah terjalin.
Ia berharap dengan kerja sama
tersebut dapat mengoptimalkan dan memberdayakan potensi yang dimiliki oleh
masing-masing daerah baik potensi sumber daya manusia sumber daya alam dan
pemanfaatan teknologi dalam rangka peningkatan pelayanan publik dan
kesejahteraan masyarakat.
"Ini merupakan sebuah langkah
positif dalam rangka mengoptimalkan segala sumber daya yang ada demi menghasilkan
efektivitas dan efisiensi pelayanan publik yang tentunya saling menguntungkan
semua pihak," ujar Aep.
Di tempat yang sama, Asisten
Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Cianjur, Budhi Rahayu Toyib mengatakan
Kabupaten Cianjur memiliki komitmen kuat terhadap pembangunan ekonomi yang
berbasis agribisnis.
Kebijakan pembangunan pertanian di
Kabupaten Cianjur merupakan kebijakan prioritas, karena pertanian merupakan
sektor andalan penggerak ekonomi.
Dengan telah terjalinnya nota
kesepakatan ini, ia berharap kedua daerah dapat saling memanfaatkan kemampuan
sumber daya yang dimiliki.
"Kerja sama antara pemerintah
kota Bandung dengan pemerintah Kabupaten Cianjur juga merupakan bentuk komitmen
Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk menjawab salah satu isu peningkatan indeks
pembangunan manusia yang memang saat ini menjadi skala prioritas," kata
Budhi. (rob/red).