Pj Gubernur Jabar Bay Machmudin menyerahkan tropy kepada Kadisdik Jabar Wahyu Mijaya sebagai OPD Informatif 2023 (foto:hms) |
Penghargaan Anugerah Keterbukaan
Informasi Publik Tahun 2023 tersebut diberikan oleh Pj. Gubernur Jabar, Bey
Machmudin dan Ketua Komisi Informasi Jabar, Ijang Faisal di Aula Barat Gedung
Sate, Kota Bandung, Kamis (30/11/2023).
Gubernur pun mengucapkan selamat
kepada seluruh pemenang. Ia menjelaskan, keterbukaan adalah sebuah keharusan
semua badan publik. Tetapi, badan publik juga harus merespons kebutuhan dan
keluhan masyarakat.
"Kita harus lebih responsif
terhadap kebutuhan masyarakat dengan terus berinovasi, menyediakan informasi
dan layanan publik yang efektif, efisien, dan mudah diakses oleh warga,"
tuturnya.
Kadisdik pun merasa bersyukur atas raihan penghargaan tersebut. "Penghargaan ini menjadi pemicu kami untuk bisa lebih baik. Ini juga sebuah penilaian bahwa Komisi Informasi menilai kami yang terbaik melakukan keterbukaan informasi," ujar Kadisdik.
Disdik Jabar pun akan terus berupaya
mempertahankan kondisi (informatif) ini. Sebab, kata Kadisdik, tidak semua
perangkat daerah mendapatkan penghargaan tersebut. "Mudah-mudahan, kita
bisa lebih semakin komunikatif memberikan berbagai informasi kepada masyarakat
Jawa Barat, khususnya di lingkungan pendidikan," ucapnya.Kadisdik Jabar Wahyu Mijaya menerima Piagam Pengharagaan dari
Ketua Komisi Informasi Jabar Ijang Faisal
Sedangkan Ketua Komisi Informasi
Jabar, Ijang Faisal berharap, ke depan pelaksanaan keterbukaan informasi bisa
lebih berkualitas, memberikan manfaat bagi bangsa dan negara serta meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Anugerah Keterbukaan Informasi
Publik Tahun 2023 ini diikuti 27 kabupaten/kota di Jabar, 40 perangkat daerah
Jabar, 26 instansi vertikal Jabar, 10 partai politik, dan 9 BUMD Jabar.
Acara ini pun dihadiri Ketua Komisi
Informasi Pusat, Donny Yoesgiantoro, Pj. Sekda Jabar, Taufiq Budi Santoso,
Bupati/Walikota di Jabar, Pimpinan DPRD Jabar serta tamu undangan lainnya.
(hms/sein).