Peringatan Hari Bakti PU, Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono meresmikan Talaga Citalaga Pasir di Kec. Sukasari |
Telaga
tersebut merupakan bentuk kongkrit Pemkot Bandung dalam upaya perlindungan mata
air. Kawasan ini diresmikan langsung oleh Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang
Tirtoyuliono, didampingi Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan dan Kepala
Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi, Rabu
13 Desember 2023.
"Ini
bentuk komitmen kita terhadap pengelolaan sumber daya air dan lingkungan yang
berkelanjutan," ujar Bambang.
Menurutnya,
pekerjaan infrastruktur merupakan hal yang terlihat oleh masyarakat. Setiap
pembangunan berkelanjutan dengan infrastruktur merupakan hal yang utama di
setiap wilayah.
"Kita
sepakat bahwa penyelenggaraan pemerintah salah satunya pelayanan infrastruktur. Jadi semangat itu
coba gerakan terus. PU itu luas, keciptakaryaan, perumahan, pemukiman, tidak
hanya sumber daya air saja," bebernya.
Dengan
keindahan ruang publik ini, Bambang menitipkan kepada masyarakat untuk
menjaganya dengan baik.
"Ini
memerlukan perhatian dan perawatan yang baik. Hari ini Pemkot Bandung
meresmikan penataan konservasi mata air di Bandung Utara. Kita punya tugas
untuk membangunkan, tentunya masyarakat bisa memanfaatkan," ungkapnya.
"Saya
menitipkan kepada warga sekitar. Di sini ada Karang Taruna, untuk menjaga
dengan baik. Ini jadi sebuah ruang publik dan mampu menciptakan ide krearif
yang bisa mengakselerasi pembangunan di Kota Bandung," bebernya.
Sementara
itu, Kapala DSDABM Kota Bandung, Didi Ruswandi mengatakan, kawasan tersebut
merupakan milik Perusahaan Daerah Air Minum Tirtawening.
"Lahan Citalaga Pasir ini punya PDAM Tirtawening. Kita manfaatkan juga sebagai konservasi," ujarnya.
inilah Talaga Citalaga PAsir di Kec. Sukasari Bandung |
Saat
ini, lanjut Didi, Citalaga Pasir merupakan seke yang ke-9 ditata oleh Pemkot
Bandung. Posisinya berada di wilayah Bandung Utara dengan luas 1.785 mereter
persegi.
"Ini
dimanfaatkan juga oleh PDAM, ada 3 pancuran, 0,6 liter per detiknya. Juga
dimanfaatkan oleh masyarakat Geger Kalong. Kita mulai kerjakan pada Februari
lalu secara swakelola," ujarnya.
Di
tempat yang sama, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengapresiasi langkah
Pemkot Bandung memanfaatkan lahan mata air tersebut.