Tim Sepakbola U-10 Bandung Legent foto bersama Pj Wali kota Bandung Bambang Tirtoyuliono, saat pelepasan untuk berangkat ke Thailand |
Kapten
Bandung Legend, Adrian Alninemar Airlangga atau yang kerap disapa Nemar
mengatakan, ia dan timnya telah mempersiapkan diri untuk bertanding melawan tim
lainnya di kancah internasional.
"Sudah
latihan selama sebulan ini. Sudah persiapan baju, sepatu, peralatan lainnya,
dan uang," ujar Nemar saat ditemui pada acara pelepasan tim di Pendopo
Kota Bandung, Selasa 12 Desember 2023.
Agar
semakin solid, Nemar mengatakan, timnya perlu bermain sportif dan tetap tenang.
"Buat
bikin solid tim itu kita main sportif saja, jangan terbawa emosi," ucapnya
Ia
berharap, bersama tim Bandung Legend bisa membawa Indonesia menjadi juara dan
mampu membanggakan orang tua.
Serupa
dengan Nemar, salah satu best player U-10 Kota Bandung, Juan Felyx Adam,
menyebutkan ia dan timnya akan berangkat pada Kamis 14 Desember 2023.
"Persiapannya dari perlengkapan untuk pergi, makanan, dan uang sudah ditanggung pihak sekolah sepak bola (SSB). Kami juga sudah latihan dari Senin-Sabtu, mulai pukul 16.00-18.00 WIB. Hari Minggu libur," ungkap Juan.
Ia
mengaku senang bisa mewakili Indonesia ke Thailand. Sebab ini pertama kalinya
ia bertanding di luar negeri.Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono didampingi Kadispora Bandung
Edy Marwoto memberikan trening ke pemain SepakbolaU-10
"Saya
jadi bek di tim sepak bola. Cita-citanya jadi pemain bola profesional.
Harapannya, bisa jadi juara di pertandingan nanti dan membanggakan orang
tua," ucapnya.
Sementara
itu, Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menyampaikan rasa bangganya
terhadap generasi muda yang siap mengharumkan nama baik Kota Bandung.
Ia
berjanji akan memaksimalkan fasilitas bagi para atlet dan membantu agar
pendidikan mereka tetap bisa berjalan lancar meski disibukkan dengan latihan
sepak bola.
"Saya
atas nama Pemkot Bandung mendoakan dan meminta maaf jika fasilitas saat ini
dirasa belum maksimal. Insyaallah ke depannya akan lebih maksimal terutama
atlet usia dini," tutur Bambang.
"Saya
akan komunikasikan dengan Kadisdik, selama bertanding anak-anak kita tidak
terganggu pendidikan formalnya. Akan kita cari jalan keluarnya," imbuhnya.
Ia
juga berpesan agar para pemain tak perlu terlalu merasa terbebani dengan juara.
Namun, bertanding dengan jiwa sportif adalah kunci yang penting.
"Jangan
pernah berpikir untuk menang. Tapi bertandinglah dengan maksimal. Jiwa sportif
itu yang menjadi penting," pintanya.
Sedangkan
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Eddy Marwoto memaparkan,
tim U-10 ini telah menjuarai level regional Jawa Barat saat bertanding di
Bogor. Tak hanya itu, tim Bandung Legend U-10 juara tingkat nasional di Bali.
"Para
juara inilah yang akhirnya dikirimkan untuk bertanding ke Bangkok, Thailand
tanggal 16-17 Desember 2023. Tak ada hentinya PSSI menyelenggarakan kompetisi
untuk memunculkan bibit-bibit baru atlet sepak bola di Kota Bandung,"
ungkap Eddy.
Negara
yang akan bertanding di liga TAR-Asia Qualifiers mendatang di antaranya
Thailand, China, Jepang, Malaysia, Singapura, Vietnam, Kamboja, Indonesia, dan
Laos. Tim Bandung Legend masuk dalam grup F bersama club dari Vietnam dan
beberapa tim Thailand.
"Mudah-mudahan
anak-anak ini juara. Nanti jika menang, akan dikirimkan ke pertandingan di
Barcelona yang dilaksanakan pada 23-29 April 2024," jelasnya.
Ia
menambahkan, pertandingan tersebut merupakan peluang dan inovasi bagi Kota
Bandung untuk rutin membuat kegiatan pertandingan yang berjenjang dan
berkesinambungan pada usia dini. (din/red).