Agam Gumay Minta Pemerintah Meningkatkan Jalan Menuju Kawasan Wisata dan Pertanian

Klik

Anggota Komisi IV DPRD Jabar saat menunjau lokasi wisata pantai di Cianjur Selatan (foto:ist)

CIANJUR, Faktabandungaraya.com,-- Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat H.Mirza Agam Gumay, SmHk dari Fraksi Gerindra minta pemerintah Provinsi Jabar dan Kabupaten/kota se-Jabar untuk dapat meningkatkan jalan-jalan  menuju Kawasan wisata dan pertanian.

Kelancaran arus transportasi orang dan barang tentunya harus didukung dengan kondisi jalan/ infrastruktur yang memadai, terutama jalan-jalan menuju Kawasan wisata dan sentra pertanian.

“Cukup banyak kita temui jalan-jalan di Jabar baik itu jalan Provinsi maupun jalan Kabuapten/kota dalam kondisi kurang baik, terutama jalan-jalan menuju Kawasan Wisata dan  Sentra Pertanian”, kata Mirza Agam Gumay saat dihubungi, Kamis (25/01/2024).

Dikatakan, tingkat kemantapan jalan provinsi dan jalan Kabuapten/ kota di Jabar saat ini berada dikisaran 80 hingga 83 persen. Hal ini, tentunya perlu kita dorong pemerintah Provinsi dan Kabuapten/kota untuk dapat meningkatkan kemantapan jalan.

Jalan yang mantap dan baik, tentunya sangat mendukung kelancaran arus transportasi orang dan barang. Selain itu, juga sangat mendukung kemajuan desa wisata dan kelancaran distribusi hasil pertanian dan perkebunan., ujar Mang Agam sapaan H.Mirza Agam Gumay ini.

Politisi Partai Gerindra Jabar juga mengakui bahwa banyak calon wisatawan membatalkan untuk melakukan kunjungan wisata ke daerah tertentu karena kondisi jalan menuju Kawasan wisata tersebut, kurang baik. Hal ini, harus menjadi perhatian pemerintah.

Anggota legislative Jabar dari Dapil Jabar 4 (Kabupaten Cianjur) ini juga mengatakan, Kabupaten Cianjur memiliki Kawasan wisata cukup banyak, tetapi karena kondisi jalan kurang memadai, akhirnya para wisatawan membatalkan untuk datang, dan lagi-lagi mereka berwisata ke Kawasan puncak.

Labih lanjut, Mang Agam mengatakan, DPRD Jabar dan Pemprov Jabar terus mendorong agar desa-desa di Jabar yang memiliki potensi wisata untuk terus dikembangkan.  Hal ini sebagai mana diatur dalam regulasi Perda Desa Wisata.

Namun, cepat atau lambat berkembangnya Desa Wisata  dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Desa Wisata tersebut, tentunya perlu didukung dengan infrastruktur yang memadai.  Apalagi  lokasi Desa Wisata tersebut berada didaerah lahan pertanian atau perkebuman.

Untuk itu, saya berharap pemerintah bisa secepatnya memperbaiki jalan-jalan menuju Kawasan wisata, semakin banyaknya wisatawan yang dating tentunya dapat meningkatkan penghasilan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tandasnya. (AdiP/sein).