Evulasi Program 2023, Komisi IV Datangi UPTD Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki di Tasikmalaya

Klik

Pimpinan dan Anggota  Komisi IV saat rapat evaluasi program kegiatan T.A.2023 bersama UPTD Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki di Tasikmalaya (foto:ist)


 

BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan kunjungi kerja ke UPTD Wilayah Sungai Ciwulan– Cilaki Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jabar di Kabupaten Tasikmalaya.

Menurut Anggota Komisi IV DPRD Jabar H. Mirza Agam Gumay, SmHk dari Fraksi Gerindra, kunker ke UPTD Wilayah Sungai Ciwulan– Cilaki untuk memantau langsung hasil kegiatan dan sekaligus mengevaluasi program kegiatan tahun anggaran 2023 yang ada di bawah tanggungjawab UPTD Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki Dinas SDA Jabar.

 “UPTD Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki, mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kegiatan teknis dibidang Pengelolaan Sumber Daya Air yakni wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki, meliputi Pengelolaan Ieigasi,Sungai, Danau, Waduk dan Pantai,”ujar Mang Agam sapaan Mirza Agam Gumay saat dihubungi faktabandungraya.com, Rabu, 24 Januari 2024.  

Dikatakan, pada tahun anggaran 2023, lalu ada pekerjaan tahun 2022 tertunda dan dianggarakan kembali kembali tahun 2023 dan baru dikerjakan di tahun 2023, salahnya yaitu proyek pentaan Kawasan Situ Gede.

Dalam pembahasan dan evaluasi T.A 2023 dengan pihak UPTD Wilayah Sungai Ciwulan-Calaki di Tasikmalaya tersebut,  ada beberapa catatan yang diberikan oleh Komisi IV, terutama menyangkut pengelolaan anak sungai , dan situ serta irigasi.

Pimpinan dan anggota Komisi IV foto bersama pejabat UPTD Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki

Pengelolaan anak sungai dan irigasi yang baik dalam mendukung kepentingan pamasyarakat, terutama mendukung peningkatan hasil produksi pertanian.

Lebih lanjut, Mang Agam yang sebelumnya duduk di Komisi II DPRD Jabar mengatakan, dalam meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan tentunya tidak terlepas dari dukungan infrastruktur irigasi.  Untuk itu, kedepan DPRD Jabar melalui Komisi IV akan mendorong anggaran untuk  melakukan perbaikan irigasi secara tuntas. 

Irigasi yang baik, tidak bocor dan bersih dari sampah dan rumput-rumput tentunya aliran air untuk mengaliri persawahan dan perkebunan akan menjadi lancar, sehingga produksi pertanian dan perkebunan menjadi meningkat, petani sejahtera, tandasnya. (AdiP/sein).