Dalam kesempatan tersebut, turut
dilakukan penyerahan sertifikasi tanah rumah ibadah, serta piagam penghargaan
satya lencana dari Presiden RI bagi 54 ASN Kementerian Agama Kota Bandung yang
telah mengabdi selama kurun waktu 10-30 tahun.
Tedy Rusmawan mengatakan, dalam
momentum peringatan Hari Amal Bakti ke-78 Kementerian Agama RI ini dapat
memotivasi para pegawai di lingkungan Kementerian Agama Kota Bandung untuk
terus mutu serta prestasi pelayanan kepada masyarakat sebagai upaya menghadirkan
warga yang semakin beriman dan bertakwa.
"Tentunya kami mengapresiasi
setinggi-tingginya kepada seluruh elemen di Kementerian Agama Kota Bandung yang
telah memberikan kontribusinya untuk bangsa ini, khususnya masyarakat Kota
Bandung melalui berbagai kinerja dari para penyuluh agama, petugas KUA,
pendidik dan tenaga kependidikan, juga guru-guru keagamaan, di antaranya
mendukung program Bandung Agamis di Kota Bandung," ujarnya, belum lama ini.
Tedy pun mengapreasi prestasi yang
diterima Pemerintah Kota Bandung dari Kementerian Agama RI sebagai kota nomor
dua terbesar yang memberikan dukungan untuk peningkatan kualitas keagamaan bagi
masyarakat dari seluruh kabupaten/kota seluruh Indonesia.
"Atas penghargaan yang diberikan
tersebut, kami dari Pemerintah Kota Bandung turut berterima kasih kepada
Kementerian Agama RI," ujarnya.
Tedy pun menjelaskan, Kota Bandung
telah mengalokasikan anggaran bantuan senilai Rp1 miliar di Dinas Pendidikan
bagi para guru keagamaan, untuk meningkatkan meningkatkan jenjang pendidikannya
dari tingkat Program Sarjana (S1) ke Program Magister (S2).
Bantuan tersebut layak diberikan
Pemerintah Kota Bandung, terlebih terdapat banyak guru keagamaan yang telah
membantu bahkan mendidik anak-anak untuk mempelajari agama sejak dini.
Di samping itu, ia mengapresiasi
pelayanan kegiatan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah di Kota Bandung yang
relatif berjalan lancar dari tahun ke tahunnya, termasuk di tahun 2023.
"Mudah-mudahan pelayanan kegiatan
penyelenggaraan ibadah haji dan umrah di tahun 2024 bisa lebih dipersiapkan
lebih matang lagi sebagai bentuk pelayanan yang optimal kepada masyarakat yang
akan melaksanakannya," katanya. (Permana/red).