Balai mekanisasi pertanian Jawa Barat cukup banyak inovasi nya hanya saja untuk perluasan ke masyarakat pelaku usaha tani jadi dirasa masih kurang, sehingga alat mesin pertanian ini hanya menjadi prototype saja.
Dikatakan,
agar inovasi peralata pertanian semakin
bermanfaat bagi petani, tentunya para petani diberikan bimbingan teknis dalam
penggunaan teknologi pertanian, sehingga
peralatan pertanian yang digunakan benar-benar mendukung peningkatan
produksifitas pertanian.
Sebagai
mana kita ketahui bahwa lahan pertanian
di wilayah Jabar masih cukup luas , namun sebagai daerah penyokong hasil pangan terbesar secara
nasional, maka dalam pendistribusian hasil inovasi balai tersebut harus lebih
merata sehingga akan berdampak terhadap produksi pertanian di Jabar, ujar
politisi PAN Jabar Ini.
Pimpinan dan Anggota Komisi II saat kunker ke Balai Pertanian |
Untuk
itulah, Komisi II DPRD Jabar akan mendorong pihak Balai Mekanisasi Pertanian Jabar untuk
memproduksi peralatan pertanian yang telah dikaji dan diuji dilapangan, sehingga
Jabar sebagai daerah penyumbang pangan nasional tetap terjaga ditengah semakin
berkurang lahan pertanian akibat alih fungsi lahan, tandasnya.
Sebagai
informasi bahwa beberapa waktu lalu Pimpina da anggota Komisi II melakuka
kunker ke Balai Mekanisasi Pertanian
Jabar di Cianjur.
Komisi
II mengapresiasi hasil karya inovasi peralatan pertanian Balai Mekanisasi Pertanian Jabar di Cianjur, namun, sangat disayangkan, masih
berupa prototype, belum diperoduksi. Hal inni karena tidak tersedianya anggaran
untuk memproduksi peralatan pertanian
tersebut. (AdiP/sein).