Sekretaris Komisi II dlm acara Forum PErangkat Daerah Disbun Jabar |
Hal itu disampaikan Sekretaris Komisi
II Provinsi Jawa Barat, Yunandar Eka Perwira, pada acara Forum Perangkat Daerah
Tahun 2024, Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, dengan tema "Menuju
Perkebunan Unggul dam Berdaya Saing Melalui Peningkatan Produktivitas dan Nilai
Tambah", yang bertempat di Hotel Grand Sunshine, Kabupaten Bandung. Kamis,
(22/2/24).
Yunandar juga mengatakan, DPRD bersama Stakeholder terkait harus bisa
mengawasi pengendalian produksi sektor perkebunan, sehingga kedepannya bisa
mengendalikan harga dalam jangka panjang.
Sektor perkebunan juga harus
memberikan jaminan harga jual yang baik, barang baku yang terbaik pula, bahkan
juga jaminan jumlah yang selalu stabil. Sehingga bisa menyerap lapangan
pekerjaan dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
"Jadi kita harus menjamin kepada
suplier baik kepada demand dipasar bahwa kita mempunyai produk yang memberikan
jaminan komoditi yang baik. Bahkan, jaminan volume komoditas yang selalu
stabil. Sehingga bisa menyerap penanam modal/investor yang baru," Ujar
Yunandar.
Di harapkan, kata Yunanadar, lebih
jauhnya bisa meningkatkan produksi dan peningkatan kesejahteraan petaninya.
Ketika petani meningkat kesejahteraannya akan membutuhkan pelaku usaha yang
lain. Sudah tentu pergerakan perekonomiannya akan tumbuh.
Selain itu, Yunandar mencontohkan
perkebunan di Jawa Barat diawali oleh kolonial Belanda yakni dengan menciptakan
perkebunan yang berkembang dengan pesat dan bisa memancing tumbuhnya
bisnis-bisnis lain. Karena itulah sektor perkebunan berkembang pesat makan
kemiskinan bisa terselesaikan.
Sekretaris Komisi II menikmati kopi has perkebunan Jabar |
Namun, kemiskinan ekstrim bisa
diselesaikan dengan bagaimana kita memajukan perkebunan sehingga perkebunan Jabar
bisa naik kelas, yang tadinya di jual di Jabar, bisa dijual secara nasional
bahkan mancanegara," ujarnya.
Apalagi, lanjut Yunandar, Jawa Barat
merupakan provinsi yang memiliki salah satu varietas kopi terbaik di dunia. Sebab, dengan adanya
perkebunan kopi di Jawa Barat seharusnya bisa mengatasi masalah kemiskinan.
Pelaku usaha kopi salah satu penggerak perekonomian dari hulu ke hilir.
Pihaknya berharap Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perkebunan harus
selalu bisa membuat desain dan development untuk sektor kopi di Jawa Barat.
Jabar memiliki kopi dengan varietas
kopi terbaik di dunia, sehingga secara tidak langsung banyak banyak orang yang
terjun ke bisnis kopi, karena bisnis kopi merupakan bisnis yang jalan dari hulu
sampai ke hilir, tidak hanya petani saja, tidak hanya cafe saja tapi ada juga
yang mengolah menjadi bahan olahan lainnya.
Untuk itu, perlu dorongan dari Pemprov Jabar, jadi kita harus bisa
mengedukasi, membuat desain dan development, dan yang penting juga bagaimana
mereka mau menjadi bagian dari bisnis ini, jadi bukan hanya ingin menjadi
pegawai pemerintah saja tapi harus berani masuk didalam bisnis perkebunan
ini,"pungkasnya. (adv/sein).