Pj Wali kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menjelaskan hari pencoblosan seluruh Puskesmas se Kota Bandung buka 24 Jam |
"Ini sebagai dukungan kesehatah
bagi personel KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) dan panitia
lainnya di wilayah Kota Bandung," kata Bambang.
Selain petugas KPPS, terdapat juga
pelayanan kesehatan bagi TPS, PPK, dan Linmas.
"Adapun pelayanannya meliputi
pemeriksaan tekanan darah untuk personel KPPS oleh kader Posyandu. Bantuan
suplemen vitamin kepada petugas," tuturnya.
"Kepada kepala UPT Puskesmas,
kader Posyandu, ini diharapkan siaga 24 jam. Ini upaya kita dalam mewujudkan
Pemilu dalam kondisi aman, damai dan kondusif," kata Bambang.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan
Kota Bandung, Anhar Hadian mengungkapkan, sesuai arahan Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia bahwa tanggal 14 - 15 Februari itu puskesmas membuka posko.
"Bukan membuka pelayanan umum,
tetapi posko terkait pelayanan kesehatan bagi petugas yang terlibat dalam
Pemilu," ujarnya kepada Humas Bandung.
Ia mengungkapkan, banyak pihak yang
terlibat dalam kegiatan pemilu, sehingga bukan hanya petugas KPPS saja yang
mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Selain KPPS juga untuk Linmas,
Panwaslu, Babinsa, Bhabinkamtibmas, intinya semua petugas terlibat dalam
Pemilu," tuturnya.
Ia mengungkapkan, semua UPT Puskesmas
terjun langsung untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan baik.
"Ada 80 UPT Puskesmas dikerahkan,
untuk jumlah personel sekitar 1.500 petugas. Mulai dari petugas puskesmas
hingga relawan yang berasal dari organisasi kesehatan dan sekolah kesehatan
lainnya," jelas Anhar.
Selain bersiaga di posko, Anhar
menuturkan, petugas pun akan menyisir ke setiap TPS untuk meminimalisir
terjadinya petugas yang sakit atau kelelahan.
"Kami akan keliling di waktu
tertentu, mencegah kondisi yang tampak lelah atau lemas. Kami akan datang dan
periksa, mulai mengukur tensi darah dan suhu tubuh. Sehingga nanti ketika
terdapat yang sakit atau lelah, dianjurkan untuk istirahat, " beber Anhar.
Para petugas Pemilu bisa menghubungi
hotline di setiap UPT puskesmas jika membutuhkan. Bisa juga melalui akun
instagram resmi Dinas Kesehatan Kota Bandung @dinkeskota.bdg. (yan/red).