Pj Wali Kota Bandung Bambang menyucapkan terima kasih kepada Tim Sar Diskar PB atas keberhasilannya menemukan jenazah dua sntri yang hanyut di sungai Cilkapindung (foto:hms). |
Bambang menyampaikan belasungkawa
kepada para keluarga korban atas musibah yang terjadi.
"Atas nama Pemerintah Kota
Bandung, saya mengucapkan turut berduka atas musibah yang terjadi, baik kepada
keluarga korban dan pihak pondok pesantren semoga almarhum khusnul
khotimah," kata Bambang yang ditemui saat melaksanakan takziah ke Ponpes
Nurul Huda Ciumbuleuit, Minggu 10 Maret 2024.
Bambang turut mengingatkan kepada
warga Kota Bandung untuk terus meningkatkan kewaspadaannya disaat musim hujan
sedang melanda Kota Bandung.
"Tentunya, saya mengingatkan dan
terus menghimbau kepada warga Kota Bandung untuk meningkatkan kewaspadaannya
ditengah musim hujan yang masih melanda dimana khususnya pada musim seperti ini
debit air akan dapat berubah drastis dalam seketika," ujar Bambang.
Sementara itu, Kepala Diskar PB Kota Bandung Gun Gun Sumaryana menyebut, dua dari tiga korban ini telah ditemukan. Korban pertama ditemukan sekitar pukul 08.50 WIB dan telah dibawa ke RS Sartika Asih untuk dilakukan identifikasi.
Adapun korban kedua diduga hanyut di
Sektor 9, Cililin, Kabupaten Bandung. Jenazahnya telah dievakuasi oleh Tim SAR
Gabungan pada pukul 10.00 WIB dan dibawa ke RS Sartika Asih.Pj Wali kota Bandung Bambang menyampaikan rasa duka kepada pimpinan
Ponpes Nyrul Huda Cimbeuleuit atas musibah (foto:hms).
“Kami sedang mencari korban yang
ketiga. Kami saat ini sedang bergerak melakukan pencarian,” ujar Gun Gun.
Gun Gun juga menjelaskan, sebelumnya
ada empat anak yang pada saat kejadian sedang beraktivitas di bantaran Sungai
Cikapundung.
Dari keempat anak tersebut, satu anak
berhasil menyelamatkan diri. Dan tiga anak lainnya hanyut terbawa arus sungai
diduga akibat curah hujan tinggi.
Seperti diketahui, prakiraan BMKG
bahwa musim hujan di Kota Bandung akan terus turun dan mencapai puncaknya
hingga Maret 2024 ini. (rob/red).