Kadisdik Jabar Wahyu Mijaya didampingi Plh Sekdis Deden Seaful dan Kepsek SMKN 1 Padalarang |
Pembukaan tersebut dihadiri puluhan
siswa dan guru SMA, SMK, dan SLB se-Jabar secara daring maupun luring.
SmartTren tahun ini diisi berbagai
praktik baik yang terdiri dari dua bentuk kegiatan, yakni Kajian Islam di di
Sekolah (KIDS) meliputi siswa masuk pesantren, ajengan masuk sekolah, pesantren
mandiri, dan pesantren digital IRMA Jabar.
Sedangkan program Berhias (Berbudaya,
Habituasi Iman & Akhlak Sehari-hari) SmartTren diisi kegiatan Infak Massal
Aktualisasi Masagi (IMAM), rantang berbagi, penulisan mushaf Al-Qur'an, wakaf
Al-Qur'an dan ngobrol santai bareng asatidz (Ngobras). Pada program IMAM,
Disdik Jabar berkolaborasi dengan Badan Zakat Nasional sebagai pengelola zakat.
Kadisdik mengatakan, Ramadan harus dijadikan momentum untuk membiasakan kebaikan-kebaikan. Dimulai dari pikiran, ucapan hingga tindakan. “Kebaikan harus terus dilakukan karena itu akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik,” katanya.
Pemberian materi SmartTren di SMKN 1 Cimahi |
Sedangkan Plt. Sekretaris Disdik Jabar,
Deden Saepul Hidayat menjelaskan, tujuan SmartTren adalah menumbuhkan
nilai-nilai luhur Ramadan dan penguatan pendidikan karakter.
Selain itu, menambah dan memperluas
wawasan keislaman, meningkatkan wawasan amaliah di bulan Ramadan yang
dilaksanakan secara terencana sesuai situasi, kondisi, dan potensi
masing-masing satuan pendidikan serta menerapkan pengalaman ajaran Islam dalam
kehidupan sehari-hari. Berupa bimbingan, arahan, pelatihan, pembiasaan yang
dilakukan secara bersama dan berkesinambungan antara sekolah dan orang tua
siswa.
“Sedangkan fungsinya sebagai media
pembinaan keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia siswa, meningkatkan literasi
keislaman dan ajang silaturahmi antarsekolah,” ujarnya.
Pembukaan yang dirangkaikan dengan
Tarhib Ramadan ini menghadirkan penampilan siswa SMA, SMK, dan SLB. Kegiatan
ini juga dihadiri oleh seluruh pimpinan di lingkungan Disdik Jabar. (sein).