Pj Wali kota Bandung Bambang Tirtoyuliono |
Hal itu diungkapkan Bambang usai
memimpin Rapat Koordinasi Penanggulangan DBD bersama Direktur dan Kepala Rumah
Sakit di Kota Bandung di Pendopo Kota Bandung, Kamis 28 Maret 2024.
"Kita sebagai pelayanan publik
menyiapkan diri untuk memberikan layanan prima bagi masyarakat. Hari ini kita
undang para direktur rumah sakit mari kita bersama tangani kasus demam berdarah
yang cukup tinggi," kata Bambang.
"Kita bersepakat, kalau terjadi
kasus DBD maka akan diberikan ruang oleh teman-teman rumah sakit untuk segera
ditangani," imbuhnya.
Untuk itu juga, Bambang mengajak
seluruh direktur dan kepala rumah sakit di Kota Bandung untuk memberikan
pelayanan kesehatan yang prima bagi masyarakat terutama dalam penanganan kasus
DBD di Kota Bandung.
Peserta Rakor Penanggulangan DBD Kota Bandung |
"Sampai dengan minggu ketiga
bulan Maret ada penurunan kasus dibanding awal Maret. Mudah-mudahan datanya
valid dan real-time, kita bangun sistem informasinya update," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan
Kota Bandung, Anhar Hadian mengatakan, saat ini tingkat keterisian rumah sakit
mencapai 73,6 persen. Ia menyebut di beberapa rumah sakit didominasi pasien
DBD.
Untuk itu, perlu adanya sinergisitas
antara pemerintah dan rumah sakit agar tidak terjadi lonjakan kasus DBD yang
dirawat di rumah sakit.
"Kota Bandung sedang terjadi
kenaikan kasus demam berdarah yang cukup signifikan dan ini menjadi beban juga
bagi rumah sakit karena dari data yang kami dapatkan ketelisian tempat tidur di
rumah sakit saat ini 73,6 persen itu cukup tinggi sebetulnya," katanya.
Oleh karenanya, Anhar menghaturkan
terima kasih kepada seluruh rumah sakit di Kota Bandung yang telah memberikan
pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Kota Bandung. (rob/red).