Duta Baca Kota Bandung Alfath Fadilah Ridwannur |
Namun, tidak bagi Alfath Fadillah
Ridwannur, seorang mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung
Djati, dirinya mengambil keputusan untuk terus membaca buku. Bahkan Alfath memutuskan untuk menjadi Duta Baca Kota
Bandung.
Keputusan Alfath ini tentunya didorong
oleh kepeduliannya untuk mengembalikan budaya membaca pada masyarakat.
Sejak menjadi Duta Baca Kota Bandung,
terus membawa misi literasi dan mengajak serta memberikan aspiratif kepada masyarakat untuk membangkitkan
kembali minat baca buku.
"Membaca bukan hanya sekadar
hobi, tetapi suatu bentuk kepedulian untuk memperluas wawasan dan pengetahuan.
Saya percaya bahwa literasi adalah kunci untuk membuka pintu kesempatan yang
lebih luas bagi masyarakat," ungkapnya.
Menurutnya, dengan membaca akan
mengetahui banyak hal dan memiliki wawasan yang lebih luas. Maka dari itu buku
adalah sebuah jendela yang bisa menjelajahi dunia tanpa harus meninggalkan
tempat.
Melalui membaca, semua orang bisa
memahami berbagai sudut pandang, menggali pengetahuan baru, dan memperkaya
pemikiran.
"Bagi saya, buku bukan hanya
sekadar benda mati, tetapi seperti sahabat yang menemani dalam segala situasi
kehidupan. Kemudian dalam perjalanan hidup, buku memberikan arti pelajaran
untuk berhati-hati dalam menentukan jalan ke depannya," tambahnya.
Bertepatan dengan Hari Buku Sedunia
pada 23 April 2024 ini, Alfath memberikan satu rekomendasi buku favoritnya yang
berjudul “Bumi Cinta” karya Habiburrahman El Shirazy.
Menurutnya, buku ini memiliki daya
tarik yang kuat dan mampu menyentuh hati pembaca dengan pesan-pesan kehidupan
yang mendalam.
Berkaitan dengan peringatan Hari Buku
Sedunia, Alfath berharap agar semangat untuk membaca kembali tumbuh di
masyarakat.
"Mari kita semua bersama-sama
membuka kembali lembaran-lembaran buku favorit yang kita miliki. Dengan
membaca, kita tidak hanya meningkatkan pengetahuan, tetapi juga memperkaya jiwa
dan wawasan kita," tutur Alfath.
Alfath Fadillah Ridwannur menjadi
contoh nyata bahwa kecintaan pada literasi dapat membawa perubahan positif
dalam kehidupan banyak orang. Yuk kita mulai membaca. (vena/red).