DPC Demokrat Ciamis menggelar Pendidikan Politik dan Konsolidasi DPC, DPAC dan DPRT partai Demokrat Ciamis, di Kantor DPC Demokrat Ciamis. |
Kegiatan tersebut menghasilkan kesepakatan
mengusung kader Demokrat terbaik Anjar Asmara untuk maju pada Pilkada Ciamis,
27 November 2024 mendatang.
Sekretaris DPC Demokrat Ciamis Erik Krida Setia
menyampaikan, kegiatan ini untuk memantapkan kesefahaman seluruh kader.
Terhadap visi pergerakan kedepan untuk Ciamis lebih baik lagi.
Terutama dalam memilih langkah pergerakan terbaik
jelang Pilkada 2024.
"Kita bersilaturahmi untuk kelancaran
pergerakan menuju Ciamis yang lebih baik. Dan Tentu kita sudah menyiapkan kader
Demokrat terbaik untuk maju pada Pilkada Ciamis 2024 kedepan," jelasnya.
Erik menyampaikan, kendati demikian pihaknya membuka ruang untuk pihak eksternal yang ingin berjuang bersama Demokrat Ciamis. Dengan ketentuan hasil survei sosok yang memiliki trend positif sebagai Calon pemimpin daerah.
DPC Demokrat Ciamis gelar Pendidikan Politik dan
Konsolidasi DPC, DPAC dan DPRT partai Demokrat Ciamis
Menyikapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Ciamis yang
juga Wakil Ketua I DPD Demokrat Jawa Barat Sofwan Ismail menyampaikan, Anjar
Asmara memiliki peluang untuk mencalonkan diri pada Pilkada Ciamis. Mengingat,
hasil survei pada Pilkada tahun 2018 lalu menempatkan Anjar pada urutan ke 4
Calon pemimpin Ciamis.
Namun saat itu Anjar belum beruntung dapat
mencalonkan diri. Menurut Sofwan saat ini merupakan moment terbaik untuk Partak
Demokrat mengusung Anjar Asmara sebagai calon pemimpin Ciamis.
Sementara itu Ketua DPC Demokrat Ciamis Anjar
Asmara mengatakan siap menerima perintah partai dengan apa yang dijadikan
persyaratan-persyaratan dari DPP Demokrat.
Hingga saat ini kita harus menjalani instruksi
tahapan dari DPD Demokrat Jawa Barat dan DPP Demokrat. Diantaranya untuk
melakukan penjaringan bagi Calon Kepala Daerah pada Pilkada serentak tahun 2024
dan membuka pendaftaran bagi siapapun yang mencalonkan Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah dari Partai Demokrat.
Kemudian juga harus mengikuti tahapan untuk
melaksanakan survei dengan menggunakan lembaga survei yang kredibel, yang
terbagung dalam salah satu dari tiga asosiasi seperti PERSEPI (Perkumpulan
Survei Opini Publik Indonesia), AROPI (Asosiasi Riset Opini Publik Indonesia)
dan ASPPEPI (Asosiasi Peneliti Persepsi Publik Indonesia), jelas Anjar.
(*/red).