50 % angkot Jakarta pergunakan Karoseri Suzuki New Carry |
Sebagai produsen kendaraan komersial
ringan, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) turut memberi dampak pada perkembangan
angkutan umum Tanah Air lewat penyediaan kendaraan yang handal dan dapat
dikaroseri sesuai kebutuhan, salah satunya New Carry menjadi angkutan kota
(angkot).
Sejak masuk tahun 1970-an, kendaraan Carry
banyak digemari dan menjadi kendaraan
para wirausahawan Tanah Air, sehingga selama hampir 50 tahun, Carry mengukuhkan
market share tertinggi di segmen kendaraan niaga ringan Indonesia.
Selain wirausaha, Carry juga identik
dengan industri angkutan umum Indonesia. Bertepatan pada tahun 1978, untuk
pertama kalinya Carry di Kota Manado, Sulawesi Utara, diubah menjadi angkutan
kota yang kemudian diadopsi ke berbagai wilayah di Indonesia, salah satunya
Jakarta.
Di Kakarta , hingga saat ini ada 11 operator
angkot , dan hampir 50% angkot
Mikrotrans berupa New Carry beredar di Jakarta melalui para operator
angkot di bawah naungan PT Transportasi Jakarta.
Dalam setiap inovasi karoseri angkot,
New Carry selalu berhasil menyesuaikannya dengan standar dan arahan dari
pemerintah, sehingga pada tahun 2019 pun saat pemerintah DKI Jakarta
menginisiasi inovasi angkot yang nyaman dengan fasilitas AC, penunjuk arah, LED
Trayek, dan CCTV pada unit Miktrotrans, New Carry menjadi unit yang paling
pertama dijadikan Mikrotrans percontohan dengan layanan trayek Cikini -
Gondangdia.
Peraturan yang tertuang pada UUD Nomor
22 Tahun 2009, bahwa keseragaman badan kendaraan yang meliputi
kaca-kaca, pintu, engsel, tempat duduk, pemasangan tanda kendaraan, hingga
fasilitas di dalamnya. Hal ini juga diterapkan oleh Pemprov Jakarta, dimana karoseri angkot agar tampilan interior
dan eksteriornya mencerminkan citra angkot berkualitas, nyaman, dan aman.
Mobil komersial Suzuki atau New Carry yang diluncurkan 2019, memiliki keunggulan
karena daya angkut yang mumpuni mencapai 1 ton sehingga aktivitas membawa
penumpang dan barang tidak ditemui kendala.
Sedangkan secara dimensi, New Carry
juga lebih lebar (1675 mm) sehingga turut menambah kelapangan hingga ruang
interiornya. Performa mesin yang tangguh dan praktis dalam perawatan mandiri, sehingga tidak menyulitkan pengemudi dalam
perawatan dan kerja sehari-hari, serta ketersediaan jaringan service yang mudah
dijangkau dan spare parts yang terjangkau.
Selain angkutan kota, New Carry juga
banyak dijumpai dengan berbagai model yang berbeda-beda seperti mobil boks
untuk mengantar logistik maupun paket, coffee truck, ambulance, dan juga lain
sebagainya.
Sukma Dewi, Asst. to Dept. Head of Fleet Business & Sales Support PT SIS
menyampaikan komitmen Suzuki dalam pengembangan angkutan kota di Indonesia.
“Karoseri New Carry menjadi sarana
transportasi umum merupakan salah satu kebanggan bagi Suzuki. Karena Suzuki
selalu menghadirkan unit yang kompeten untuk mendukung kegiatan berbagai
industri, salah satunya angkutan umum. Pada hari Angkutan Nasional ini Suzuki
turut memperingati kembali komitmen kami untuk terus berkontribusi terhadap
penyediaan kendaraan yang handal bagi kepentingan masyarakat Indonesia,” tandas
Sukma (*/red).