Inilah data statistik BPS Kota Bandung terhadap perkembangan Inflasi |
Jumlah ini menjadi yang terendah di
Jawa Barat. Disusul Kota Cirebon dengan 2,70 persen dan Kota Depok dengan angka
2,73 persen.
Meski begitu, inflasi month to month
(MtM) Kota Bandung pada Maret 2024 sebesar 0,55 persen dengan Indeks Harga
Konsumen (IHK) sebesar 105,98. Jumlah ini lebih tinggi dari inflasi MtM Jawa
Barat sebesar 0,51 persen, sedangkan inflasi MtM Nasional sebesar 0,52 persen.
Melansir data BPS Kota Bandung,
beberapa komoditi yang memberi andil inflasi pada bulan ini, yaitu telur ayam
ras sebesar 0,11 persen; beras (0,09 persen); daging ayam (0,06 persen);
Sigaret Kretek Mesin (0,04 persen); emas perhiasan (0,04 persen); cabai rawit
(0,03 persen); daging sapi (0,02 persen); bawang putih (0,02 persen); bawang
merah (0,01 persen); dan cabai merah (-0,06 persen).
Di sisi lain, berbagai upaya dilakukan
Pemkot Bandung guna menekan angka inflasi yang beranjak naik. Salah satunya
dengan memberi 16.200 bibit cabai rawit, 150 kilogram bawang merah dan 30 saset
bibit tomat bagi kelompok Buruan Sae di 30 titik se-Kota Bandung dengan
melibatkan BJB Tamansari.
Secara simbolis, bantuan ini diberikan
di Kelompok Buruan Sae Sawargi RW 03 Kelurahan Cipadung Kidul Kecamatan
Panyileukan, Senin 1 April 2024. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mangatakan, bantuan tersebut akan diberikan ke
30 lokasi dan dibagi dalam dua tahap.
"Ini merupakan tahap pertama.
Kita juga sediakan sarana dan prasarana pendukung mulai dari pestisida, pupuk
dan tempat pembibitan sehingga diharapkan kelompok dapat melakukan pembibitan
dan programnya berkelanjutan," kata Gin Gin.
Ia menerangkan, pangan merupakan hal krusial dalam upaya pengendalian inflasi. Berbagai upaya telah dilakukan dengan pendekatan ketahanan pangan dan Buruan Sae telah mampu mengendalikan inflasi.
Selain pendekatan tersebut, Pemkot
Bandung juga mengupayakan cara lain untuk menekan inflasi. Salah satunya
menggelar operasi pasar atau Gelaran Pangan Murah (GPM). Hal ini dimaksudkan
agar masyarakat dapat mengakses komoditas pangan dengan harga terjangkau.nilai inflasi didukung harga kebutuhan pokok masyarakat
Terbaru, GPM digelar di halaman PT.
Malleesso Investama Abadi, Jalan Mekar Mulya No. 2, Panyileukan, Kota Bandung.
Pemberian bantuan bibit cabai rawit,
bawang merah, tomat serta GPM sebagai upaya pengendalian inflasi di Kota
Bandung ini juga disambut positif Penjabat Ketua TP PKK Kota Bandung, Linda
Nurani Hapsah.
Ia menyebut bantuan tersebut dapat
memberikan kemandirian pangan bagi keluarga di Kota Bandung. Ia pun berharap
masyarakat Kota Bandung dapat menjadikan kegiatan menanam menjadi budaya
keseharian warga.
Di sisi lain, Linda menyebut hadirnya
GPM dapat memudahkan masyarakat mengakses komoditas pangan murah. Khususnya di
masa jelang hari raya yang kerap terjadi kenaikan harga sejumlah komoditas
pangan.
Linda juga berpesan kepada masyarakat
Kota Bandung agar tak perlu membeli komoditas pangan secara berlebihan jelang
Idulfitri karena stok komoditas pangan di Kota Bandung masih tercukupi.
"Tidak perlu berbelanja secara
berlebihan. Jika ada informasi kegiatan GPM seperti ini, masyarakat bisa
mengunjunginya karena harga komoditas di sini relatif terjangkau,"
pesannya. (ray/red).