KET FOTO: Duta Besar Turki untuk Indonesia H.E. Talip Küçükcan, berkunjung ke Kantor DPRD Kota Bandung, Selasa, 14 Mei 2024. Indra/Humpro DPRD Kota Bandung.
BANDUNG, faktabandungraya.com,- Duta Besar Republik Turki untuk Republik Indonesia H.E. Talip Küçükcan, mengadakan kunjungan ke Kantor DPRD Kota Bandung, Selasa, 14 Mei 2024. Kedatangan Talip Küçükcan ini disambut hangat oleh Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M.; Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M.; Ketua Komisi A, H. Rizal Khairul, S.IP., M.Si.; Ketua Komisi B, Nunung Nurasiah, S.Pd.; dan Sekretaris Komisi D Drs. Heri Hermawan, M.Pd.
Dubes Turki Talip Küçükcan melayangkan penghormatannya atas kesediaan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung menyambut dirinya beserta rombongan, di Kantor DPRD Kota Bandung. Ia melihat penerimaan itu sebagai bentuk hubungan panjang yang terjaga baik antara Indonesia dengan Turki.
“Terima kasih untuk meluangkan waktu mau berbagi ide bersama Anda semua karena kami melihat ada banyak kemungkinan kerja sama, karena bagi kami Bandung itu penting dan menandakan hubungan baik dan solid Turki dengan Indonesia,” ujar Talip Küçükcan.
Ia menjelaskan, kunjungan ke DPRD Kota Bandung merupakan bentuk pengembangan serangkaian kerja sama yang telah dilakukan sebelumnya. Yang pertama terkait ekonomi kedua negara.
Talip Küçükcan memandang masih terbuka luas potensi dalam bidang perdagangan dan investasi. “Makanya kami berharap kedua negara bisa mengeksplorasi peluang kerja sama ekonomi,” ujarnya.
Yang kedua yakni potensi kerja sama di bidang pariwisata. Tahun kemarin, kata dia, Turki telah dikunjungi hingga 50 juta wisatawan, yang di antaranya ada sekitar 13 juta pelancong dari Indonesia. Turki akan terus mendampingi Indonesia dalam hal menaikkan jumlah kunjungan wisatawan dengan berbagi ilmu dan pengalaman terkait infrastruktur, hotel, restoran, dan penunjang pariwisata lainnya.
“Kita juga ingin menambah jumlah penerbangan langsung dari Turki ke Indonesia yang saat ini hanya 12 penerbangan seminggu melalui Bali,” katanya.
Turki juga akan terus memperluas hubungan kedua negara melalui sektor pendidikan. Saat ini, kata dia, ada sekitar empat ribu Warga Negara Indonesia yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi di Turki.
Talip Küçükcan juga merespons baik keinginan Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan yang menimbang hadirnya beasiswa bagi calon mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan di Turki selepas pendidikan pesantren.
“Tentu hubungan baik ini bisa dikembangkan melalui beasiswa. Kita akan mengembangkan hubungan. Kami sangat tertarik untuk memberikan beasiswa bagi santri,” ujarnya.
Talip Küçükcan juga siap berbicara dengan wali Kota Bursa di Turki untuk mewujudukan penetapan sister city antara Kota Bandung dengan Kota Bursa.
Selain itu, kerja sama bidang pertahanan akan terus dikembangkan melalui kerja sama industri pertahanan yang melibatkan kedua negara, PT Turkish Aerospace Indonesia. Turki berharap akan lahirnya produksi helikopter, pesawat, drone, hingga sistem pertahanan udara berikut suku cadang dan keilmuan bagi kedua negara dari perusahaan tersebut.
Kebetulan, industri penerbangan dan pertahanan ternama berada di Kota Bandung lewat PT Dirgantara Indonesia dan PT Pindad.
“Kementerian Pertahanan Turki dan Indonesia telah lama menjalin kerja sama. Bahkan, Pak Prabowo (Subianto/Menteri Pertahanan RI) sudah tertarik dengan produk Turki, seperti helikopter dan drone. Kami ingin berbagi ilmu karena Indonesia adalah mitra strategis. Hingga satu waktu Turki dan Indonesia memproduksi bersama,” tuturnya.
Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan sangat menghargai kunjungan Dubes Turki untuk Indonesia Talip Küçükcan ke Kantor DPRD Kota Bandung. Kunjungan duta besar ke DPRD Kota Bandung ini merupakan kali kedua dalam lima tahun terakhir, setelah Dubes Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins pada 2022.
“Kami sangat menghargai kunjungan Dubes Turki Talip Küçükcan. Saya sangat bahagia dengan rencana menguatkan kerja sama ini,” ujarnya.
Tedy mengatakan, hubungan Kota Bandung dengan Turki memang cenderung semakin erat. Warga Bandung yang telah menyelesaikan ibadah umrah ke Tanah Suci seringkali menyempatkan berkunjung ke Turki sebelum kembali ke Indonesia.
Belum lagi dengan tren warga Kota Bandung yang banyak memilih perguruan tinggi di Turki sebagai kelanjutan pendidikannya. Tedy berharap Talip Küçükcan bisa ikut membantu mengenalkan sejumlah produk UMKM Kota Bandung di Turki.
“Besar harapan ada komunikasi yang intens lagi karena di Bandung ada produk UMKM yang bisa dikenalkan ke warga Turki. Kita juga banyak produk tekstil. Kami akan menyambungkan Turki dengan Bandung. Kita akan melihat sejumlah peluang kerja sama. Kita berterima kasih untuk rencana investasi di Kota Bandung. Soal kemudahan perizinan, kita akan selalu komunikasikan melalui DPMPTSP. Mudah-mudahan pertemuan ini ada tindak lanjut. Potensi-potensi menarik dari Kota Bandung akan disampaikan selanjutnya melalui presentasi di Kedutaan Besar Turki di Jakarta,” tutur Tedy.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Edwin Senjaya berterima kasih kepada Pemerintah Republik Turki karena bersama-sama Indonesia terus mendukung kemerdekaan Palestina.
“Tentu saja Palestina sangat penting bagi Turki dan Indonesia. Terima kasih bagi dukungan besar Turki atas perjuangan Palestina,” ujar Edwin.* (Editor)
.jpeg)
