Anggota Komisi II DPRD Jabar Ir.H. Herry Dermawan |
Dengan lahirnya Perda No 2 tahun 2022 tentang Desa Wisata, sangat penting dan menunjang sekali bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di wilayahnya. Namun, agar Desa Wisata cepat berkembang dan dikenal luas oleh masyarakat terutama bagi calon wisatawan, tentunya harus dilakukan promosi.
Di era digitalisasi berbasis conectifitas internet tentunya dalam mempromosikan Desa Wisata dapat dilakukan menggunakan aplikasi digital tourism. Karena di era digitalisasi, calon wisatawan sebelum melukakan kegiatan dan mengunjungi objek wisata, mereka ( Calon Wisatawan Nusantara maupun Wisatwan Mancanegara akan terlebih dahulu mencari informasi dan mengecek dulu melalui Google
“ Nah, dengan memanfaatkan aplikasi Digital Tourism, dalam mempromosikan Dewa Wisata, secara tidak langsung dapat menggaet wisatawan datang ke Desa Wisata”, kata Herry Dermawan yang juga Ketua Badan Kehormatan DPRD Jabar ini, saat ditemui di Gedung DPRD Jabar baru-baru ini.
Politisi PAN Jabar ini mengatakan, Desa Wisata kini sudah menjadi tren pariwisata dunia, karena kini para pelancong atau wisatawan menginginkan pengalaman liburan secara alami ditengah lingkungan masyarakat. Sehingga kini platform promosi desa wisata berbasis internet melalui aplikasi Digital Tourism dalam menggaet wisatawan.
“Digital tourism tidak hanya sekadar mengenalkan, namun juga menyebar keindahan pariwisata secara luas untuk mengaet dan meningkatkan jumlah wisatawan, baik local, regional maupun mancanegara”, katanya.
Tren digital tourism tentu akan menjadi lompatan besar bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Sebab, digital tourism secara tidak langsung membuat masyarakat semakin melek dan ikut beradaptasi dalam perkembangan teknologi. Tentu bukan hal yang sulit, karena gaya hidup masyarakat cenderung cepat dan bersentuhan langsung dengan internet.
Lebih lanjut Politisi PAN Jabar ini mengatakan, untuk memajukan Desa Wisata, tentunya perlu dukungan sarana-prasarana, salah satunya dengan penambahan dan peningkatan jaringan internet termasuk menambah titik spot WiFi.
Untuk DPRD Jabar, sangat menorong program desa digital, hingga seluruh desa se Jabar tidak ada lagi ditemukan blankspot atau tidak ada sinyal.
Selain itu, di era globalisasi dan internetsasi tentunya dapat mengikis kesenjangan antara desa rural dan desa urban. Karena saat ini masyarakat dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi, termasuk juga bagi para wisatawan untuk mencari berbagai destinasi pariwisata , akan dikunjungi dan dinikmati dalam mengisi waktu liburan, tandasnya. (Adip/sein).