Anggota Komisi II DPRD Jabar, Ir.H.Herry Dermawan dari FPAN |
Pelaku UMKM memiliki daya tahan tinggi untuk tetap bertahan, walaupun sector perekonomian Indonesia dan global sedang diterpa krisis global. Hal ini, terbukti waktu Indonesia dan dunia diguncang pandemi covid-19 dua tahun kebelakang.
Ditengah pembatasan pergerakan orang untuk menjadi penyebaran covid-19, ternyata pelaku UMKM tetap melakukan produksi. Memang, hasilnya produksi tidak dapat langsung dibawa kepasaran. Tetapi pelaku UMKM memasarkan produksi melalui online. Sehingga, mereka masih tetap mampu bertahan.
“Nah, kini perekonomian Indonesia dan Global sudah muali bangkit, hal ini tentunya membawa angin segar bagi pelaku UMKM dalam meningkatkan produksi dan pemasarannya. Untuk itu, diperlukan komitmen pemerintah dalam mendorong dan meningkatkan hasil produksi UMKM, untuk lebih maju dan terus berkembang”, kata Herry Dermawan , baru-baru ini.
Politisi PAN Jabar ini menambahkan, guna mendukung dan mendorong agar sector UMKM Jabar semakin berkembang dan maju, tentunya perlu support dari pemerintah. Baik berupa, pembinaan, bantuan pendanaan, packing produksi, pemasaran hingga meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi.
“Kita dari Komisi II DPRD Jabar yang membidangan perekonomian yang di dalamnya sub bidang Koperasi dan Usaha Kecil, Menengah, tentunya dalam setiap pembahasan anggaran kita berupaya agar alokasi anggaran untuk Bidang Perekonomian ditambah. Hal ini agar perekonomian Jabar cepat tumbuh dan berkembang”, ujarnya.
Apakah keberadaan UMKM dapat menyerap tenaga kerja dan menurunkan angka pengangguran di Jabar ?....
“Oh, ya, semakin maju dan berkembangnya UMKM tentu akan menambah tenaga kerja, dan secara tidak langsung turut menurunkan angka penganggaran “, ujar Herry Dermawan yang juga Ketua Badan Kehormatan DPRD Jabar ini.
Lebih Lanjut legislator PAN ini mengatakan, kemajuan dan meningkatnya produksi UMKM, tentunya berdampak positif bagi masyarakat setempat, bahkan hampir sekitar 80 persen pelaku dan tenaga kerja UMKM itu ada kaum perempuan. Hal ini tidak banyak diketahui masyarakat.
Di balik keberhasilan sector UMKM terdapat perempuan-perempuan tangguh yang terus berusaha meningkatkan pendapatan keluarga dengan membuka usaha di sektor informal. Hal ini terbukti UMKM yang ada di Indonesia khususnya di Jawa Barat, sebagian besar dijalankan oleh perempuan, ujarnya.
“Jadi Komisi II DPRD Jabar akan terus mendorong pemerintah Provinsi Jabar dan Pemerintah daerah, untuk tetap berkomitmen mendukung kemajuan UMKM Jabar”, tandasnya. (AdiP/sein).