Situ Rawa Kalong setelah di revitalisasi (foto:ist) |
Sebagai warga Depok, saya dan rekan-rekan anggota DPRD Jabar dari Dapil Jabar 8 (Kota Depok-kota Bekasi) “berjibaku” dalam memperjuangkan untuk mendapatkan alokasi anggaran dari APBD Jabar.
“Alhamdullah, Situ Rawakalong berhasil mendapat anggaran 30 Miliar dari APBD Jabar . Kini , setelah dilakuukan revitalisasi kondisi Situ Rawakalong sudah lebih enak dipandang mata dan dinikmati sebagai salah Kawasan wisata Alam dalam kota’, kata Bang Has saat dimintai tanggapannya terkait kondisi Situ Rawakalong. Jum’at kemarin.
Namun, kata Bang Has, sangat disayangkan, situ yang sudah di perbaiki/ direvitalisasi dengan menghabiskan anggaran 30Miliar, kini cantik dan indah sehingga menjadi lokasi swafoto bagi siapapun yang kerkunjung ke Situ Rawakalong.
Namun, berhubung hingga kini belum jelas siapa yang bertanggungjawab dalam pengelolaan Situ Rawakalong, setelah dilakukan revitalisasi kini konisinya agak terbengkalai. Maka, DPRD Jabar akan meminta pihak Dinas Sumber Daya Air Jabar untuk pengelolaan Situ Rawakalong sebaiknya diserahkan kepada Kelompok Kerja Sadar Wisata (Pokdarwis) Kota Depok.
“ Ya, saat saya dan kang Bima ke Situ Rawakalong, kita melihat sudah bulai tumbuh rumput-rumput liar, sampah mulai bertebaran. Bahkan setiap akhir pekan, Kawasan Situ Rawakalong menjadi tempat tumpah ruahnya para pedagang kami lima (PKL). Hal ini tentunya mengurangi rasa kenyamanan dan keindahan bagi warga yang akan menikmati wisata olahraga”. Ujarnya.
Lebih lanjut Bang Has mengatakan, Situ Rawa Kalong berlokasi di Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat. Nantinya akan ada fasilitas di Situ Rawa Kalong gedung aula, floating deck, vertical garden atau taman dinding, taman lansia, pedestrian, area UMKM, alun-alun kecil yang instagramable, dan catwalk terapung.
Anggota DPRD Jabar HM Hasbullah dari Dapil Kota Depok |
“ Sebagai wakil rakyat Depok, tentunya kita mendorong agar pengelolaan Situ Rawakalong dikelola oleh warga setempat yang tergabung dalam Pokdarwis Depok”, jelasnya.
Kenapa harus dikelola oleh PokDarwis ?...
“Ya, karena orang orang tergabung dalam PokDarwis adalah orang-orang yang memeng bekerja di bidang pariwisata. Sehingga, kondisi Situ Rawakalong yang akan lebih tertif, tertata, aman dan nyaman. Serta pertumbuhan ekonomi warga wilayah situ rawakalong akan meningkat.
Ia menambahkan, kita menginginkan, di Situ Rawakalong ada Kawasan / Zona UMKM yang merupakan Zona Merah bagi PKL, Zona Parkir, dan Zona PKL tetap diberikan tetapi tidak menggunggu arus lalu lintas dan menambah kemacetan.
PokDarwis dalam mengelola Situ Rawakalong harus berkoordinasi dengan Pemkot Depok, dan Forkopimda Kota Depok, demi kelancaran dan kenyamanan serta dapat menambah PAD Kota Depok dari Situ Rawakalong.
Jadi selama belum jelas siapa yang berwenang mengelola Situ Rawakalong, rasanya sulit dapat dijadikan Destinasi Wisata. Sedangkan disisi lain Situ kalau tidak dibangun tempat wisata, akan terjadi okupansi. Hal ini jangan sampai terjadi, tandasnya. (AdiP/sein).