Anggota Komisi V DPRD Jabar, H. Eryani Sulam, MSi dari Fraksi Nasdem |
Anggota Komisi V DPRD Jabar H. Eryani Sulam, M.Si dari Fraksi Nasdem menilai bahwa hingga kini masih terjadi ketimpangan mutu Pendidikan antara di perkotaan dengan di pedasaan. Untuk itu, Komisi V mendorong pihak Pemprov Jabar melalui Dinas Pendidikan untuk terus meningkatkan mutu Pendidikan di seluruh wilayah di Jabar tanpa ada ketimpangan dan diskriminasi pendidikan.
“ Ketimpangan mutu Pendidikan di Jabar antara di perkotaan dengan di pedesaan masih tampak jelas, mulai dari kompetensi guru, sarana prasarana seolah, kualitas anak lulusan SMA/SMK terasuk akses Pendidikan. Hal ke depan tidak boleh terjadi lagi”.
Demikian dikatakan H. Eryani Sulam, M.Si saat dimintai tanggapannya oleh Faktabandungraya.com terkait momentum peringatan Hardiknas 2024, melalui terlepon selulernya, Jumat, (3/5/2024).
Komisi V yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) salah satu Pendidikan tentunya dalam berbagai rapat dengan Dinas Pendidikan beserta jajaran terus mendorong pemerintah dan semua pemangku kepentingan untuk terus meningkatkan kualitas dan mutu Pendidikan, baik pembaharuan kurikulum, peningkatan kualifikasi guru, maupun penyediaan fasilitas pendidikan yang memadai.
Kita juga mendorong momentum Hardiknas, menjadi bahan evaluasi bersama dalam meningkatkan kesetaraan, keadilan dalam dunia Pendidikan, termasuk akses pendidikan bagi semua golongan masyarakat tanpa terkecuali, serta eliminasi segala bentuk diskriminasi dalam dunia pendidikan.
Kemajuan suatu bangsa dan tersedianya sumber daya manusia (SDM) yang mempuni tentunya tidak terlepas dari semakin baiknya mutu Pendidikan. Karena Pendidikan merupakan investasi jangka Panjang yang akan membawa mamfaat kemajuan bagi bangsa dan negara.Maka mutu Pendidikan harus terus ditingkatkan, ujarnya.
Lebih lanjut legislator Jabar dari Dapil Jabar XII (Kab/kota Cirebon-kab Indramayu) ini mengatakan, sampai saat ini angka pengangguran tertinggi masih didominasi oleh lulusan SMA dan SMK.
Hal ini tentunya tidak boleh dibiayarkan berlarut-larut, untuk Komisi V minta pihak Dinas Pendidikan untuk meningkatkan komptensi tenaga pendidik dan kependidikan, meningkatkan sarana-prasarana pendidikan serta meningkatkan standar pembelajaran bagi peserta didik , sehingga para lulusannya lebih siap kerja atau pun siap menjadi entrepreneur.
Harapan kita bersama bahwa generasi muda Jabar menjadi generasi unggul, generasi emas dan dapat menjadi pemimpin di berbagai bidang kehidupan, tandasnya. (AdiP/sein).