Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

PR Besar Wali kota Depok Mendatang : Macet, Penghinjauan , Lingkungan dan Kebutuhan Dasar

Minggu, 19 Mei 2024 | 11:08 WIB Last Updated 2024-05-19T04:08:17Z
Klik
Anggota DPRD Jabar H.M.Hasbullah Rachmad, SPd, M.Hum



BANDUNG, Faktabandungraya.com,--   Anggota DPRD Jawa Barat H.M.Hasbullah Rahmad, S.Pd, M.Hum dari daerah pemilihan Jabar 8 (Kota Depok -kota Bekasi) mengatakan, problem utama di Kota Depok itu Macet, Minim Penghijauan, Lingkungan dan kebutuhan mendasar rakyat.

Setiap hari jalan jalan di kota Depok tiada hari tanpa macet ditambah suhu udara yang cukup panas karena masih minimnya penghijauan dan kurangnya rang terbuka hijau.

Sedangkan dari sisi lingkungan, Depok memiliki waduk dan situ cukup banyak, tapi sangat disayangkan ternyata di kondisi beberapa tahun belakangan sudah sangat dangkal, bahkan saat kita melempar pancing, dari 10 lemparan , 9 kali pasti nyangkut sampah plastic.  Ini memandakan bahwa situ dan waduk jadi tempat pembuangan sampah, terutama palstik.

Sementara terkait, kebutuhan dasar masyarakat,  Kota Depok masih banyak yang harus dibenahi, baik itu pemenuhi kebutuhan Pendidikan, kesehatan, maupun kebutuhan sandang-pangan / sembako.

“ Nah, beberapa problema ini, tentunya menjadi PR besar bagi Wali kota Depok mendatang. Dan harus di atasi tidak boleh dibiarkan” kata Bang Has sapaan Hasbullah Rahmad saat ditemui di ruang kerja Fraksi PAN DPRD Jabar, Jum’at (17/05/2024).

Dikatakan, tingkat kemacetan di Kota Depok sudah cukup parah, kendaraan roda 2 dan 4 terus bertambah, ditambah lagi angkutan kota (Angkot) yang suka berhenti sembarangan, menambah situasi semakin macet.

Untuk mengatasi dan menguraikan kemacetan salah satu dengan menciptakan tranportasi masal, seperti transportasi public berbasis rel atau bus trans Depok. Namun, sebelum kebijakan transportasi massal diterapkan harus benar-benar dikaji secara matang dengan melibatkan berbagai pihak. Hal ini pentinga agar tidak menimbulkan persoalan baru, ujar.

Bang Has juga mengatakan, beberapa waktu lalu, saya menimani  Bima Arya (mantan Wali kota Bogor) berkeliling di kota Depok dan ke Situ Rawakalong Depok, Kang Bima sempat melontarkan kata  Cuaca Depok sangat panas.   

Pemicu cuaca Depok  panas, karena kurang penghijauan untuk itu perlu dilakukan penanam pohon-pohon di jalur hijau dengan melibatkan  warga dalam program urban farming.

Di Situ Rawakalong, kita memang menemukan banyak pohon yang ditebang untuk tujuan pembangunan, hal ini juga disayangkan Bima Arya, kata Bang Has.

Ke depan, siapapun yang terpilih menjadi Wali kota Depok,  harus mampu mengatasi kemacetan, meningkatkan penghijauan,  menjaga lingkungan dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat (Pendidikan, Kesehatan, Sandang-pangan).

Memang, dalam mengatasi persoalan  di Kota Depok , tidak semua berapa di bawah wewenang Pemkot Depok, ada kewenangan Provinsi dan Pusat.  Nah disinilah dibutuhkan koordinasi dan kerjasama lintas sectoral.

“Jadi selama persoalan tersebut, tidak dapat diatasi, tentunya Kota Depok ke depan akan mengalami hambatan dalam perkembangan pembangunan”, tandasnya. (AdiP/sein).

×
Berita Terbaru Update