Puskesmas Pasirkaliki Terapkan Pendaftaran Pelayanan Kesehatan Melalui Aplikasi Mobile JKN

Klik

Kasub Tata Usaha Puskesmas Pasirkaliki Ahmad Toifur Sya’ban, SMK

BANDUNG, Faktabandungraya.com,--  Pemerintah terus berupaya meningkatkan pelanyanan kesehatan bagi masyarakat dan peserta Jaminan Kesehatan NAsional- Kartu Indonesia Sehat (JKN_KIS), salah satunya melalui Aplikasi Mobile JKN.

Aplikasi mobile JKN merupakan suatu bentuk transformasi digital model BPJS Kesehatan kegiatan administrative dalam bentuk aplikasi yang dapat dipergunakan oleh peserta dimana saja dan kapan saja tanpa Batasan waktu (selfservice).

Menggunakan Aplikasi Mobile JKN, sangat mendukung dan mempermudah masyarakat yang akan berobat di Puskesmas. Masyarakat tidak perlu datang pagi-pagi mendaftar ke Puskesmas , mengantri dan berlama-lama menunggu panggilan untuk diperiksa kesehatan.

Menurut  Kasub Tata Usaha Puskesmas Pasirkaliki Ahmad Toifur Sya’ban, SMK , dengan mendaftar melalui aplikasi Mobile JKN, warga tidak perlu antri mendaftar dan berlama-lama menunggu panggilan untuk diperiksa. Karena mendaftar di Aplikasi Mobile JKN, diberitahu estimasi waktu pemeriksaan.

“Mulai tanggal 2 Mei 2024, Puskesmas Pasirkaliki Cicendo Kota Bandung menerapkan pendaftaran melalui aplikasi Mobile JKN . Penerapan, aplikasi Mobile JKN ini sebagai realiasi aspirasi atau keluhan yang selama ini disampaikan warga ketika berobat harus mngantri cukup Panjang dan lama menunggu untuk diperiksa”, ujar Toifur.

Dikatakan,  saat ini warga Cicendo dan sekitarnya yang berobat di Puskesmas Pasirkaliki yang menggunakan Fasilitas BPJS kurang lebih 80% dan dari 80% tersebut yang sudah menggunakan Mobile JKN baru sekitar 40% lebih sedikit.  

Untuk itu, Puskesmas Pasirkaliki  terus mensosialisasikan ke warga yang berobat datau keluarga, untuk segera mendoawnload aplikasi Mobile JKN.

Sosialisasi pendaftaran pelayanan melalui Mobile JKN sejak November 2023, namun, gencarnya kita sampaikan ke warga sejak awal April 2024.

Hari ini, kita terapkan 100% pendaftaran Mobile JKN, namun, bagi warga yang belum mendoawload  Aplikasi Mobile JKN, kita siap membantu mendoawload dan mengajari cara penggunaannya.

Toifur mengungkapkan, bahwa Puskesmas  Pasirkaliki pernah mendapat penghargaan dari BPJS Kesehatan sebagai Puskesmas  Paripurna, dan Puskesmas tertinggi penerapan Aplikasi Mobile JKN ( diatas 40%) sedang Puskesmas lainnya se Bandung rata-rata masih bidawah 40%.

Sebagai Puskesmas Paripurna, tentunya kami selalu berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas  pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Saat ini kita  baru 40% bulan depan harus 80% dan belan berikutnya sudah 100% pendafataran melalui Mobile JKN.

Petugas Puskesmas sedang melayani warga mendaftar Mobile JKN

Lebih lanjut Toifur mengatakan, sebelum pendaftaran menggunakan aplikasi Mobile JKN, Masyarakat yang mau berobat datang pagi-pagi sebelum jam 7.00 WIB mengambil nomor pendaftaran.

Pengambilan nomornya antrian panjang dapat nomor gede (misalkan no 50 ) itukan menunggunya cukup lama. Tetapi melalui Aplikasi Mobile JKN, mereka tidak harus datang pagi-pagi.

Misalkan Warga mau berobat besok ke Poli Umum,  sudah daftar di Mobile JKN hari ini,  dapat nomor antrian 30, di Mobile JKN ada estimasi waktu tunggu diperiksa, misalkan akan diperiksa 9.30,  warga bisa datang 9.00 langsung ke bagian pendaftaran. 

Jadi mereka tidak usah datang pagi-pagi jam 7 an, sehingga mereka dapat mengefektifkan waktu, misalkan  mengantar anak sekolah, ke pasar atau masak.  Datang aja jam 9, masuk kebigain pendaftaran dan langsung dilayani, selanjutnya diapggil untuk diperiksa.

Atas keluhan Warga tersebut, maka Puskesmas Pasirkaliki mencari solusi dengan menerapkan pendafataran melalui aplikasi Mobile JKN.  Dan Hari ini, Kamis 2 Mai 2024, Puskesmas Pasirkaliki sudah menerapkan pelayanan melalui Mobile JKN.

Untuk itu, diminta kepada Warga Cicendo dan sekitarnya, agar segara mendownload aplikasi Mobile JKN, cukup  HP kepala KK saja, sudah pasti tercantum seluruh Anggota Keluarga.

Bagaimana dengan warga di luar kota Bandung yang datang ke Puskesmas Pasirkaliki ?...  Ya, tetap kita lanyani, tetapi pelanyanan hanya untuk 3 kali, selanjutkan kita arahkan untuk berobat ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) / Puskesmas dimana yang bersangkutan terdaftar. Contoh Warga Kab Bandung Barat.

Namun, bila tetap ingin berobat di Puskesmas Pasirkiliki, yang bersangkutan harus mengurus surat pindah dari Puskesmas sebelumnya.

“ Saya atas nama Pimpinan Puskesmas Pasirkaliki sekali lagi menghimbau dan mengajak Warga Bandung segeralah mendownload aplikasi Mobile JKN, mau berobat di Puskesmas daftar dulu di Mobile JKN. Dan bila ada keluhanan atas pelanyanan kami sampaikan kepada kami, kami siap menindaklanjuti, demi meningkatkan pelanayanan prima kesehatan bagi masyarakat”, ujar Toifur.

Testimoni Warga Berobat

Puskesmas Pasirkaliki 

Widya (22) berobat keluhan soal Gigi. Widya mengatakan,  dirinya sebelum datang ke Puskesmas sudah mendaftar melalui Aplikasi Mobile JKN dapat no antrian B1-11, estimasi diperiksa 9.10.

“Tadi saya datang jam 8.45. langsung bagian pendaftaran dan setelah itu langsung ke ruang tunggu Gigi, menunggu sebentar langsung dipanggil untuk diperiksa.  Jadi menggunakan aplikasi Mobile JKN sangat mendukung , dan kita tidak berlama-lama mengantri”, ujarnya.

Ibu Iin Roslina ( 67) berobat ke Poli Lansia, Keluhan Batuk dan Flu. Daftar di Mobile JKN dapat no  K1-15, estimasi diperiksa 9.25 datang jam 9.00 langsung kebagian pendaftaran,  setelah itu langsung ke ruang tunggu, tak lama kemudian dipanggil untuk diperiksa dan keluar menyerahkan resep. Menunggu sebentar obat sudah keterima.

“Aplikasi Mobile JKN sangat membantu kelancaran dan kecepatan pelanyanan”, ujarnya.

 Linawati Putri (25) berobat Poli KIA , keluhan : pemeriksaan kehamilan.  Dapat antrian C1-8, estimasi diperiksa 8.50, datang 8.20.

Tadi sudah mendaftar langsung ke menunggu di ruang tunggu Poli KIA, tak lama dipanggil. 

“Aplikasi Mobile JKN membantu, hingga kita tahu kapan diperiksa  dan tidak perlu datang pagi2”, (adv/sein).