Launching PosIND Goes Green di Kantor Pusat PosIND Jalan Cilaki |
Selain
me-launching penggunaan kendaraan listrik, pada acara tersebut juga digelar
pemberian penghargaan PosIND Award 2024 kategori pemerintah, BUMN, swasta,
mitra, karyawan, dan lainnya. Juga dilakukan penandatanganan kerja sama (PKS)
Pos Indonesia dengan delapan stakeholder lainnya.
Hadir
Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rachmat Djoemadi serta seluruh jajaran
direksi dan komisaris PosIND lainnya. Juga hadir Asisten Deputi Bidang Jasa Logistik
Kementerian BUMN Desty Arlaini, perwakilan Kementerian Komunikasi dan
Informatika, stakeholder, dan tamu undangan lainnya.
Direktur
Utama PosIND Faizal Rachmat Djoemadi mengatakan, launching PosIND Goes Green
menandai dimulainya penggunaan kendaraan listrik untuk operasional Pos
Indonesia. Mulai dari kendaraan dinas, kendaraan angkutan logistik, dan sepeda
motor listrik bagi kurir.
Menurut
dia, penggunaan kendaraan listrik menandai terus dilakukannya transformasi
bisnis di lingkungan PosIND. Sejalan dengan acara rapim dalam rangka membawa
Pos Indonesia terus tumbuh berkelanjutan dan survive di tengah perkembangan
zaman.
“Tahun
ini bertepatan dengan ulang tahun ke-278 Pos Indonesia. Pos Indonesia menjadi
perusahaan tertua di Indonesia dan hanya ada 10 perusahaan yang usianya di atas
100 tahun. Keberhasilan Pos Indonesia survive selama ratusan tahun hingga saat
ini, saya yakin akan terus berkembang hingga ratusan tahun lagi, bahkan lebih,”
jelas Faizal.
Bahkan,
Faizal menganalogikan punahnya dinosaurus yang telah hidup ratusan tahun. Namun
ada terdapat dinosaurus yang hingga kini masih bisa bernyanyi, yaitu boneka
dinosaurus Barney. Boneka ini bisa survive karena kemampuannya bernyanyi, yang
diartikan memiliki kemampuan berkembang.
“Pada
rapim ini kami ingin merayakan keberhasilan kami dengan semua pihak, vendor,
mitra, stakeholder, dan lainnya yang selama ini menjadi pendukung pos
Indonesia,” kata dia.
Sepanjang
kepemimpinannya, PosIND telah melakukan tujuh transformasi, diantaranya pada
lini bisnis, produk, proses, teknologi, organisasi, sumber daya manusia (SDM),
dan transformasi budaya kerja.
“Dengan
cucuran air mata, kami berhasil melakukan perubahan. Keberhasilan itu kami ukur
dengan beberapa variabel. Pertama kami berhasil melakukan perubahan bisnis
sesuai kebutuhan masyarakat. Kemudian cost efisiensi, customer service
excellence, employee services, dan productivity,” katanya.
Lebih
dari 100 penghargaan dari lembaga independen dari seluruh fungsi telah diraih
Pos Indonesia. Faizal mengakui, ke keberhasilan tersebut tidak diraih sendiri,
tetapi berkat kerja sama dan dukungan semua pihak.
“PosIND
Award 2024 adalah bentuk penghargaan kami Pos Indonesia kepada semua pihak yang
telah ikut serta mendukung transformasi yang kami lakukan,” imbuh dia.
Pada
kesempatan yang sama, Asisten Deputi Bidang Jasa Logistik Kementerian BUMN
Desty Arlaini mengapresiasi transformasi yang telah dilakukan Pos
Indonesia.Transformasi tersebut telah menyelamatkan Pos Indonesia dari pilihan
berubah atau mati.
“Transportasi
Pos yang paling terasa adalah digitalisasi, dengan adanya aplikasi PosAja! dan
PosPay. Juga transformasi bisnis, SDM, dan budaya kerja. Walaupun Pos sudah
berusia tua, tapi bisa berubah. Bahkan sekarang bertransformasi menjadi
logistik company,” kata dia.
Namun,
kata Desty, Pos Indonesia tidak akan bisa bertransformasi jika tidak ada
dukungan dari semua stakeholder mitra dan masyarakat.
Dia
pun mengapresiasi penggunaan kendaraan listrik oleh Pos Indonesia sebagai
langkah konkret mengurangi emisi karbon. Langkah ini akan mendukung inisiatif
go green yang tidak akan berjalan tanpa ada komitmen semua pihak.
“Terimakasih
sudah menemani transformasi Pos Indonesia sampai sustince hingga saat ini.
Harapannya, Pos bisa berkembang menjadi perusahaan lebih hijau dan ramah
lingkungan,” imbuh dia.
Pada
acara tersebut, juga dilakukan launching buku karya Faizal R Djoemadi dengan
judul “Thriving on Turbulence”. Buku ini menceritakan perjalanan Faizal selama
memimpin Pos Indonesia dengan segala tantangannya. Buku ini didedikasikan
kepada Pos Indonesia sebagai memori dan legacy-nya.
Acara
ditutup oleh penampilan Armand Maulana. Armand hadir membawakan sekitar 10 lagu
hit. Seluruh tamu undangan dan karyawan antusias mengikuti acara tersebut
hingga akhir. (*/red).