Sekretaris DPW PAN Jabar H.M.Hasbullah Rahmad, SPd, M.Hum (Ketua Fraksi PAN DPRD Jabar) (foto:ahw) |
Sekretaris DPW PAN Jabar H.M. Hasbullah Rahmad, S.Pd, M.Hum
membenarkan bahwa kader terbaik PAN, Bima Arya ( mantan Walikota Bogor 2
periode juga Wakil Ketua Umum DPP PAN) dan Desy Ratnasari (Anggota DPR RI/
Ketua DPW PAN Jabar). Kedua kader PAN tersebut, sudah mengembalikan Formulir Pendaftaran bakal
calon Gubernur / Wakil Gubernur Jawa Barat ke DPW PAN Jabar.
Pada Pilgub Jabar 2024, berdasarkan
hasil Pemilihan Legistif 2024, tidak ada satu partai-pun yang dapat mengusung
dan maju sendiri dalam ajang Pilgub Jabar 2024.
Karena sesuai aturan Parpol yang dapat mengusung dan maju sendiri harus
memiliki kursi minimal 20 persen di DPRD.
“DPRD Jabar memiliki 120 kursi/
anggota, dengan persyaratan minimal 20 persen atau 24 kursi, maka tidak ada satu
parpol pun yang memenuhi syarat. Jadi harus berkuolisi, maka ini menjadi
peluang bagi PAN Jabar untuk melakukan penjajakan ke berbagai Parpol di Jabar”,
kata Hasbullah Rahmad yang juga Ketua Fraksi
PAN DPRD Jabar, di ruang kerja ketua fraksi, Jum’at (17/05/2024).
Bang Has sapaan Hasbullah Rahmad,
menambahkan bahwa hasil Pileg 2024, PAN Jabar memperoleh 7 Kursi DPRD Jabar.
Dengan 7 kursi tentunya PAN juga memiliki nilai bargening position dalam ajang
Pilgub Jabar 2024.
“Untuk Pilgub Jabar, PAN punya 2 kader
terbaik dan potensial yaitu Kang Bima
Arya dan Teh Desy Ratnasari, kedua kader ini sudah mengembalikan formulir
pendaftaran, maka kita selaku pengurus DPW PAN Jabar mempunyai kewajiban untuk
memasarkannya ke Parpol lain”, ujar Bang Has.
Salah satu caranya yaitu dengan
melakukan safari politik ke berbagai Parpol di Jabar, kemarin kita berkunjung ke Partai Golkar, sebagai upaya menjajaki
koalisi sekaligus mensosialisasikan sosok Kang Bima dan the Desy yang merupakan
calon potensial dari internal PAN.
Dengan memilikki 7 kursi di DPRD
Jabar, apakah PAN akan mengambil posisi balon Gubernur atau balon Wagub Jabar
?...
“Semua parpol dalam ajang Pilkada
tentunya menginginkan kadernya jadi orang nomor satu di pemerintahan daerah,
termasuk juga PAN. Namun, perlu diingat, ada hitungan politik positioning”,
ujarnya.
Menurut Bang Has, PAN sudah
menghitung, kalau teh Desy reailitisnya ambil positioning sebagai balon Wagub,
tetapi kalau kang Bima Arya bisa wakil gubernur bisa juga gubernur.
Kapan PAN menargetkan terbentuknya koalisi
dan apakah sejalan dengan Koalisi Pilpres ?...
Soal terbetuknya koalisi Parpol, belum
bisa di pastikan, mengingat waktu pendaftaran paslon ke KPU pada akhir Agustus
2024. Jadi masih banyak waktu dan juga politik itu dinamas,