Komisi V Dorong Dinas Pendidikan Jabar untuk menambah SMKN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Klik

Anggota Komisi V DPRD Jabar H. Eryani Sulam, M.Si dari FNasdem

BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Komisi V DPRD Jawa Barat  terus mendorong Pendidikan Vokasi terutama  sector kepariwisataan dan ekonomi kreatif untuk terus  di kembangkan dan meningkatkan mutu Pendidikan, sehingga para peserta didik setelah lulus tidak galau dan pusing mencari pekerjaan.

Menurut Anggota Komisi V DPRD Jabar, H. Eryani Sulam,M.Si, dorongan kuat terhadap pengembangan pendidikan vokasi (SMK), khususnya dalam bidang kepariwisataan dan ekonomi kreatif dengan tujuan untuk mengurangi angka pengangguran  dari kalangan lulusan SMK.

“Pendidikan di sector Kapariwisataan dan ekonomi kreatif karena para lulusannya tidak akan kesulitan dalam mencari pekerjaan setelah menyelesaikan Pendidikan”, kata Eryani Sulam  terkait lulusan SMKN masih menjadi penyumbang angka pengangguran di Jabar, Sabtu (22/6/2024).

Dikatakan Politisi Nasdem Jabar ini, bahwa  Komisi V berencana mendorong Dinas Pendidikan Jawa Barat untuk menambah jumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berfokus pada pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sulam menekankan pentingnya agar lulusan SMK benar-benar siap pakai dengan keterampilan yang relevan dan SDM yang unggul sehingga dapat langsung terjun ke dunia kerja. Langkah ini diharapkan dapat mengubah peran lulusan SMK dari penyumbang angka pengangguran menjadi sumber daya manusia yang produktif dan berdaya saing di Jawa Barat.

Ini adalah upaya konkret Komisi V DPRD Jabar dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan di masa depan, serta untuk mendukung pertumbuhan ekonomi melalui sektor-sektor yang memiliki potensi besar seperti pariwisata dan ekonomi kreatif.

Lebih lanjut Eryani Sulam mengatakan bila Dinas Pendidikan belum dapat menambah SMKN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, tentunya dapat memaksimalkan  potensi SMK , misalnya melalui kerjasama dengan perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata.   Atau bahkan menjalan kerjasama dengan  Negara lain untuk program pelatihan  atau magang.

Program pelatihan  atau magang sangat penting sebagai upaya peningkatan SDM Pariwisata.  Sehingga begitu lulus SM, para alumni sudah memiliki bekaluntuk siap bekarja.

Eryani Sulam juga meminta agar pihak sekolah  terus  berinovasi dan berkolaborasi  dalam  penciptakan lulusan  yang berkulitas. Dan siap bersaing di dunia kerja, khusus di bidang kepariwisataan, tandasnya. (AdiP/sein).