Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar Abdul Hadiwijaya dan Plh Kadsdik Jabar M. Ade Afriandi saat monitoring pelaksanaan PPDB 2024 di SMAN 1 Majelangka |
Kunjungan ini bertujuan untuk memantau
langsung proses PPDB serta menyoroti sistem yang sempat mengalami gangguan pada
hari pertama pendaftaran.
Dengan semangat tugas pengawasan yang
tinggi, pimpinan dan anggota Komisi V DPRD Jabar didampingi Plh Kadisdik Jabar
M. Ade Afriandi menyambangi kedua
sekolah tersebut dengan penuh antusiasme. Mereka diterima dengan hangat oleh
pihak sekolah serta tim pelaksana PPDB, yang dengan terbuka menyampaikan
informasi terkait proses penerimaan peserta didik baru.
Anggota Komisi V DPRD Jabar H. Eryani
Sulam, M.Si mengatakan, pada kesempatan tersebut, Komisi V DPRD Jabar secara
khusus menyoroti gangguan yang terjadi pada sistem PPDB pada hari pertama
pendaftaran.
“Kita menggali informasi lebih lanjut
mengenai penyebab gangguan tersebut dan upaya yang telah dilakukan untuk
mengatasinya. Dengan dialog yang konstruktif, Komisi V berharap dapat
memberikan rekomendasi yang tepat guna memperbaiki sistem dan mencegah
terulangnya gangguan serupa di masa depan, ujarnya. .
Adanya gangguan pada saat pelaksanaan
PPDB terutama di hari pertama pendaftaran, itu bisa terjadi, hal ini mengingat,
pada waktu yang bersamaan, ribuan orang tua/ callon siswa melakukan pendaftaran. Sehingga server PPDB mengalami gangguan.
Rombongan Komisi V saat monitoring di SMAN1 Sumedang |
Komisi V juga memahami betapa pentingnya proses PPDB yang
berjalan dengan lancar dan adil bagi seluruh peserta didik dan orang tua,"
ungkap Eryani Sulam
"Kami berkomitmen untuk terus memastikan
bahwa setiap anak di Jawa Barat memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan
pendidikan berkualitas." Ujarnya
Kunjungan ini menjadi bukti nyata
keseriusan Komisi V DPRD Jabar dalam memastikan implementasi kebijakan
pendidikan yang berpihak kepada kepentingan masyarakat. Dengan terus
berkoordinasi dan bersinergi dengan pihak terkait, diharapkan dapat tercipta
sistem PPDB yang lebih transparan, efisien, dan inklusif bagi seluruh warga
Jawa Barat, tandasnya. (AdiP/Sein).