Pj Wali kota Bandung Bambang Tirtoyuliono paparkan Asia Afrika Festival |
Pj Wali Kota Bandung, Bambang
Tirtoyuliono mengatakan, AAF tahun ini akan terselenggara secara baik bila ada
peran serta seluruh stakeholder termasuk para pelaku usaha.
"Asia Afrika Festival ini
hajatnya Kota Bandung. Nama Kota Bandung dipertaruhkan di tingkat
internasional. Mari kita bersama sama menyajikan 'someahna' Kota Bandung supaya
bernilai dan menyampaikan ke negaranya masing masing," kata Bambang saat
memimpin rapat koordinasi bersama para pelaku usaha Braga Pendek di Braga
Permai, Sabtu 29 Juni 2023.
Tahun ini, AAF akan diikuti 28
delegasi dari negara Asia dan Afrika. Jumlah delegasi ini lebih banyak dari AAF
tahun 2023 yang berjumlah 17 delegasi.
Bambang menyebut, tahun ini AAF akan
lebih meriah dengan kehadiran Asia Afrika Corner yang diisi oleh 40 stand UMKM.
Untuk itu peran pelaku usaha ini sangat penting untuk kesuksesan AAF tahun ini.
"Akan ada penutupan di Braga Pendek untuk Asia Afrika Corner. Untuk itu kami undang para pelaku usaha di sana. Karena harus ada komitmen bersama. Kami ingin berkolaborasi, pemerintah tidak bisa apa apa kecuali kita bersama," ujarnya.
Bambang berharap, terselenggaranya AAF
akan mendongkrak pariwisata dan memacu laju pertumbuhan ekonomi di Kota
Bandung.
"Ini adalah hajat kita semua.
Terima kasih atas dukungannya. Mari kita sama-sama sukseskan AAF ini supaya
orang berbondong-bondong datang ke Kota Bandung," harapnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian
dan Pembangunan, Eric Mohamad Atthauriq juga berharap, momentum Asia Afrika
Festival bisa memberikan daya dongkrak ekonomi di Kota Bandung.
"Ekonomi Kota Bandung pada tahun
2023 sempat mengalami perlambatan. Ini momentum untuk mendongkrak ekonomi Kota
Bandung. Terutama meningkatkan daya dongkrak pelaku usaha di sekitar alun alun
dan Braga," katanya.
Eric mengungkapkan, peningkatan
ekonomi itu sudah terlihat oleh tingkat okupansi hotel di sekitar area Asia
Afrika yang meningkat mencapai 100 persen.
"Okupansi hotel sudah penuh. Saat
Covid-19 okupansi menurun. Harapannya okupansi hotel penuh termasuk para pelaku
usaha yang semakin ramai. Semoga pelaku usaha mendapatkan manfaat ekonomi dari
AAF ini," ungkapnya.
Sebagai informasi, sejumlah pelaku
usaha hadir dalam rapat koordinasi tersebut mulai dari de Barga Hotel, Kimaya
Hotel, Jabarano, Kimia Farma, Katsunayaka, Starbucks, dan pelaku usaha lainnya.
Pada rapat tersebut para pelaku usaha
di Jalan Braga Pendek sepakat dan berkomitmen untuk bersama menyukseskan Asia
Afrika Festival tahun 2024.(rob/red).