Kunjungan kerja tersebut diterima
sekaligus, dan langsung oleh Kepala Bagian (Kabag) Fasilitasi, Penganggaran dan
Pengawasan Sekretariat DPRD Jawa Barat Iman Tohidin di ruang Komisi IV DPRD
Jawa Barat.
Iman Tohidin menjelaskan, pertama
kunjungan kerja DPRD Kota Kendari Sulawesi Tenggara studi banding terkait peran
dan pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah terhadap program pendidikan
inklusi.
“Tentunya di Jawa Barat, Pemerintah
Daerah Provinsi Jabar sangat fokus terhadap program pendidikan inklusi ini.
Tidak ada perbedaan antara pendidikan reguler dengan inklusi,” jelas Iman
Tohidin, Kota Bandung, Rabu (5/6/2024).
Kemudian, kunjungan kerja DPRD
Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara terkait konsultasi pengoptimalan peran DPRD
dalam perencanaan dan evaluasi kinerja pembangunan, selama 5 tahun.
“Alhamdulilah pembangunan di Jabar
selama 2018-2023 efektif dengan prestasi penghargaan sekitar 173.DPRD Jawa
Barat melakukan pengawasan terhadap perencanaan dan jalannya pembangunan di
Jabar,” katanya.
Sementara itu, kunjungan kerja dari
Kabupaten Bogor untuk konsultasi dan studi banding terkait pengawasan DPRD
terhadap pemeliharaan jalan dan jembatan di Provinsi Jawa Barat. Diketahui,
jalan rusak Kabupaten Bogor sepanjang 131,9Km yang memang perlu mendapatkan
perhatian khusus dari Pemprov Jabar.
“Khususnya jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Jabar. Hal ini akan kami sampaikan ke Komisi IV DPRD Jawa Barat agar mendapat perhatian,” tandasnya. (adv/sein).