Pimpinan dan anggota Komisi IV DPRD Jabar saat meninjau Jalan Kalitanjung Kota Cirebon |
Sebagai wujud nyata atas komitmen
Komisi IV tersebut, maka dalam setiap penyusunan anggaran APBD, Komisi IV
bekerjasa dengan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) dan Tim Anggaran
Pemerintah Daerah (TAPD) Jabar. Untuk bersama-sama meningkatkan alokasi
anggaran untuk infrastruktur Jalan provinsi.
Menurut Anggota Komisi IV DPRD Jabar
H. Mirza Agam Gumay dari Fraksi Gerindra, bahwa Komisi IV tidak hanya mendorong
peningkatan anggaran untuk infrastruktur, tetapi juga mengontrol langsung kelapangan,
hal ini untuk mengetahui sejauh mana realisasi pembangunan dan pemeliharaan
jalan provinsi yang didanai oleh APBD Jabar.
“ Anggaran kita tingkatan tetapi kita
juga mengawasi dan mengontrol pelaksaan pembangunan atau pemelihaan jalan
Provinsi. Apakah, pekerjaan dan hasil
pekerjaan suda sesaui dengan perencanaan atau tidak”,.
Demikian dikatakan Mirza Agam Gumay,
saat dihubungi melalui telepon selulernya terkait hasil kenjungan kerja Komisi
IV ke Ruas Jalan Kalitanjung, Kota Cirebon, belum lama ini.
Mang Agam sapaan Mirza Agam Gumay,
membenarkan bahwa Pimpinan dan anggota
Komisi IV bersama Wakil Ketua DPRD Jabar Hj.Ineu Purwadewi Sundari telah
melakukan kunjungan kerja meninjau ruas jalan provinsi di Ruas Jalan
Kalitanjung Kota Cirebon.
ADapun tujuan kunjungan kerja Komisi
IV tersebut dilakukan dalam rangka meninjau kondisi Ruas Jalan Provinsi yang
dikelola oleh UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah VI Cirebon, Dinas
BMPR Provinsi Jawa Barat.
Dalam kunjungan tersebut, Komisi IV
DPRD Jabar turut mempertimbangkan berbagai aspek terkait dengan pengelolaan dan
pemeliharaan infrastruktur jalan di wilayah tersebut.
Mang Agam menyatakan pentingnya
evaluasi rutin terhadap kondisi jalan sebagai bagian dari upaya meningkatkan
kualitas infrastruktur transportasi di Jawa Barat.
Dalam kesempatan yang sama, pihak UPTD
Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah VI Cirebon turut memberikan penjelasan
terkait kondisi jalan, upaya perawatan yang telah dilakukan, serta tantangan
yang dihadapi dalam menjaga keberlanjutan infrastruktur tersebut.
Kunjungan Kerja ini diharapkan dapat
memberikan masukan yang berharga bagi kebijakan perawatan dan pengembangan
infrastruktur jalan di Provinsi Jawa Barat, sehingga dapat mendukung mobilitas
dan pertumbuhan ekonomi wilayah setempat, tandasnya. (Adip/sein).