Personil Bawaslu Kota Bandung |
Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Kota
Bandung Dimas Aryana Iskandar. Menurutnya, netralitas ASN merupakan hal yang
tidak dapat terpisahkan dari Pilkada Serentak 2024.
Ia juga berkaca pada tren pemilihan
umum terdahulu. Misalnya pada Pilkada 2018. Saat itu, kata Dimas, tidak satupun
ASN Pemerintah Kota Bandung yang sampai dipanggil oleh Bawaslu terkait
netralitas.
"Kami berharap dalam pemilihan
serentak tahun 2024, adanya kerja sama dari ASN dapat membuat Pemilihan Kepala
Daerah di Kota Bandung dapat berjalan dengan lancar," ujarnya dalam
keterangan resmi yang diterima Humas Kota Bandung.
Upaya yang dilakukan Bawaslu Kota
Bandung, antara lain dengan menggelar sosialisasi. Misalnya pada Senin 22 Juli
2024, Bawaslu Kota Bandung adakan kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
Netralitas ASN di Kota Bandung pada Pemilihan Serentak Tahun 2024.
Koordinator Sekretariat Bawaslu Kota
Bandung, Bonie Nugraha menyebutkan, tujuan kegiatan ini merupakan bentuk dari
strategi pencegahan yang dilakukan Bawaslu Kota Bandung dalam mengawal tahapan
Pilkada Serentak 2024.
"Tujuan dari Kegiatan Sosialisasi
Pengawasan Partisipatif Netralitas ASN merupakan bentuk dari strategi
pencegahan yang dilakukan Bawaslu Kota Bandung dalam mengawal Tahapan Pemilihan
serentak Tahun 2024," ujar Bonie.
Acara tersebut juga dihadiri Asisten
Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Bandung, Asep Gufron. Dalam
sambutannya, Asep menegaskan, netralitas ASN selalu dijunjung tinggi dan
diingatkan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkot Bandung.Bawaslu Ingatkan Netralitas ASN Kota Bandung
“Kami ASN Kota Bandung selalu
menekankan di setiap apel pagi bahwa kita harus memiliki sikap netral,"
kata Asep.
Sebagaimana diketahui, Pilkada
Serentak 2024 bakal digelar pada 27 November 2024. Bagi masyarakat Kota
Bandung, ajang ini akan menentukan pemimpin Kota Bandung lima tahun ke depan.
Adapun timeline dan rangkaian Pilkada
Serentak 2024 bisa anda pantau melalui berbagai pusat informasi terpercaya.
Salah satunya sosial media KPU Kota Bandung.(ray/red).