Kantin Doea SMPN 2 Bandung yang dikunjungi Asean Summer School |
Pada kesempatan tersebut, Kepala SMPN
2 Bandung, Erni Kustiani memaparkan penyediaan makanan di kantin sehat SMPN 2
Kota Bandung dilakukan salah satunya untuk mendukung program Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS).
Para pedagang di kantin tersebut
awalnya telah diberikan sosialisasi baik dari DLH, Dinkes dan DKPP terkait
kantin sekolah sehat dengan dibantu oleh Food Security System.
Sosialisasi tersebut meliputi
pengelolaan sampah, Buruan Sae, Mabar B2SA, stop boros pangan dan sanitasi
makanan serta Sugar-Salt-Fat Smart.
Makanan yang dijual di kantin pun
telah melewati food test terlebih dahulu dari Food Security System DKPP Kota
Bandung serta Dinas Kesehatan Kota Bandung.
"Hal ini kita lakukan untuk
memastikan makanan yang dijual di kantin memiliki nilai gizi seimbang dan aman
bagi kesehatan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan
Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan, pada
hari ketiga penyelenggaraan ASEAN Summer School ini dilaksanakan acara
kunjungan untuk melihat praktek penyediaan makanan untuk anak sekolah di SMPN 2
Kota Bandung.
"Kita melihat di sini ada salah
satu sekolah SMP 2 Bandung yang sudah memulai, walaupun belum sempurna. Mereka
menyediakan makanan untuk anak sekolah yang sehat dan berstandar,"
katanya.
Ia mengatakan, selama dua hari
sebelumnya para delegasi melakukan perumusan mekanisme penyediaan makanan
sekolah.
Di tempat yang sama, Ketua Sekretariat
MUFPP, Filippo Gavazzeni mengapresiasi upaya SMPN 2 Kota Bandung dalam
memberikan kebijakan yang ketat terkait makanan dan kantin sehat serta
berkelanjutan.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada SMPN 2 Kota Bandung yang telah menjadi tuan rumah dan menjadi salah satu lokus bagi para delegasi ASEAN Summer School untuk dijadikan Best Practice
Penerimaan Asean Summer School di SMPN 2 Bandung |
"Bersama-sama kita telah mencapai
banyak hal, namun masih banyak yang harus dilakukan. Terima kasih banyak atas
kerja keras semua pihak dan semua yang telah mendukung kami," ujar
Filippo.
Sebagai informasi, Kota Bandung telah
menjadi tuan rumah penyelenggaraan "ASEAN Summer: School Meals Programmes
in ASEAN Cities" yang akan berlangsung dari 23-26 Juli 2024.
Kegiatan ini merupakan hasil
kolaborasi antara Pemerintah Kota Bandung, Milan Urban Food Policy Pact (MUFPP)
dan Universitas Katolik Parahyangan, yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan
pangan dan memperbaiki program makanan sekolah di kota-kota ASEAN. (rob/red).